Categories: MotoGP

Ducati Butuh Pembalap Anti-Marquez!

RiderTua.com – Gosip terakhir di Paddock MotoGP menempatkan Maverick Vinales sebagai daftar teratas target Ducati untuk tahun 2021. Namun, pembalap Spanyol itu kini mengikat dirinya melalui perpanjangan dua tahun kontrak dengan Yamaha. Bagaimana sikap Ducati dalam hal ini Gigi Dall’Igna ?.. Ducati butuh pembalap Anti-Marquez!

Saat ditanya apakah Gigi Dall’Igna, ingin merayu juara MotoGP Marc Marquez.. Dia menjawab dengan cerdik dan menghindari jawaban “ya / tidak”. Namun melihat tingkat ambisinya untuk memenangkan gelar MotoGP dia akan menggunakan kesempatan itu.

“Kamu tahu, aku hanya punya satu target dalam hidupku. Saya sudah memenangkan kejuaraan di kelas 125cc, di 250cc, di Superbike. Tapi kami tidak memenangkan kejuaraan di MotoGP”.

“Jadi ini targetku yang jelas: memenangkan kejuaraan di MotoGP. Jadi kupikir aku menjawab pertanyaan itu …( ingin merekrut Marquez atau tidak)”.. Akan menjadi kejutan besar jika Dall’Igna bisa menggoda Marquez dari Honda untuk kontrak pembalap 2021..

Butuh Pembalap Anti-Marquez

Meskipun demikian, ambisi gelar dunia MotoGP yang di inginkan Dall’Igna berarti bahwa, jika dia tidak bisa mendapatkan Marc Marquez, dia membutuhkan pembalap yang dia pikir dapat mengalahkannya.

Skenario Kontrak Pembalap Ducati

“Pasti pasar pembalap untuk 2021 akan dimulai cepat atau lambat dan mungkin seseorang harus melakukan langkah pertama. Mungkin seseorang sudah melakukannya tidak tahu. Tapi kita harus mulai tahun 2020 dan setelah itu kita akan lihat.” kata Dall’Igna.

Dall’Igna secara terbuka menyatakan bahwa dia tidak ingin membicarakan tentang 2021 ketika musim 2020 belum dimulai. Namun setidaknya dia memberikan wawasan tentang skenario kontrak pembalap yang dipilihnya.

“Ketika saya menandatangani Danilo Petrucci, saya hanya menandatanganinya selama satu tahun, karena saya ingin memiliki kontrak dua tahun tetapi dipecah menjadi dua ( satu-tambah-satu),” kata Dall’Igna.

Keputusan kontrak per musim Petrucci, berarti Dall’Igna menghindari mengubah kedua pembalap pada saat yang sama, dianggap mengganggu dalam hal pengembangan motor.

Bahkan pasangan Dovizioso-Petrucci saat ini belum tentu akan bertahan tahun 2021.. “Belum tentu…” katanya.. Dall’Igna banyak pilihan dengan Jack Miller dan Francesco Bagnaia menunggu promosi dari tim Pramac, dan sekarang ada Johann Zarco di Avintia.

Setelah Vinales di Yamaha?

Dengan asumsi Dall’Igna memang mengincar pembalap di luar Ducati saat ini untuk penantang Marquez. Siapa yang mungkin, karena sekarang Vinales tidak tersedia?.. Terlepas dari Marquez (menang 12 kali) dan Vinales (menang 2), Ducati sudah memiliki dua dari tiga pembalap lainnya yang bisa memenangkan balapan MotoGP musim lalu: Dovizioso (menang 2), pembalap Suzuki Alex Rins (menang 2) dan Petrucci (menang 1).

Peluang Quartararo

Jika melihat siapa pembalap yang mampu mendekati kemenangan, ada satu pembalap lain yang bertarung dengan Marc Marquez hingga lap terakhir dua kali musim lalu? … pembalap pemula, pada motor tim satelit Yamaha: Dialah Quartararo.

Fabio Quartararo, baru berusia 20 tahun, jauh lebih muda daripada Marquez (26 tahun) dan Vinales (25 tahun), dan lebih dari 10 tahun lebih muda dari rata-rata pembalap pabrikan Ducati saat ini. Memang akan berisiko melihat kasus kegagalan Lorenzo ke Honda dan Zarco di KTM.

Tetapi jika keinginan Dall’Igna yang membara untuk tetap memenangkan gelar MotoGP. Sementara Marquez dan Vinales tidak tersedia. Bukan tidak mungkin Ducati akan menggunakan “kekuatan dompet” dari Philip Morris untuk membeli Quartararo dengan harga tinggi.

Menunggu

Namun Dall’Igna berujar akan sabar menunggu waktu itu tiba. “Terkadang lebih baik untuk menandatangani perjanjian sesegera mungkin. Terkadang lebih baik menunggu sedikit … Saya tidak berpikir kita akan menandatangani kedua pembalap kita terlalu cepat ( untuk 2021),” kata Dall’Igna.

Tetapi dengan Vinales yang sudah terikat dengan Yamaha, Dall’Igna mungkin terpaksa harus menunda niatnya mengambil salah satu pembalap Yamaha itu di masa depan.. Seperti jika Vinales belum juga juara dunia dengan Yamaha. Bukan tidak mungkin dia akan mencari motor yang lebih kuat seperti Ducati, atau bahkan dia akan ke Honda?…

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP7):

  1. MotoGP 2020: Saatnya Mengkudeta Marc Marquez, Ada 6 Pembalap Siap Berebut Gelar
  2. 6 Hari yang Mendebarkan bagi Valentino Rossi
  3. Dibalik Naiknya Power Ducati Hingga 300 HP, Ada Perselisihan Jenderal dan Pasukannya!
  4. Wah, Ducati dan Honda Gunakan ‘Teknologi 1 Dekade MotoGP’ untuk Memberangus Kawasaki
  5. Kenapa Motor dengan Mesin V-4 Lebih Cepat daripada Inline-4 di MotoGP?
  6. Filosofi Nan Cerdik dari Ducati: Dari MotoGP ke WSBK dan Motor Produksinya
  7. Bagus Rem Nissin atau Brembo?

This post was last modified on 29 Januari 2020 17:19

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024.. Pembalap pengganti Danillo Petrucci, Barni Spark Racing Team, Nicholas…

20 April 2024

Yamaha Bisa Ikuti Jejak Suzuki Keluar dari MotoGP?

RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…

20 April 2024

Hasil Superpole WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…

20 April 2024

Hasil FP3 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…

20 April 2024

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024