RiderTua.com – Valentino Rossi memimpin di lap-lap awal GP Phillip Island, namun akhirnya terseok dan hanya mampu bertahan di posisi kedelapan. The Doctor sekali lagi menyalahkan kurangnya top speed Yamaha atas kekalahannya. Bahkan Vinales terlihat begitu mudahnya dipecundangi lawan di trek lurus.. ( lihat video di akhir artikel).. Cepat Saat Start dan Kedodoran di Akhir Balapan, Ini Penjelasan Valentino Rossi
Rossi menyodok di urutan pertama setelah start dari posisi ke-4. Namun perlahan-lahan melorot. Pembalap Italia itu akhirnya finis di 15 detik dari pemenang, namun hanya satu detik dari podium ke 3 ( Miller), yang sepertinya membuatnya senang.
“Start yang baik ( di balapan Australia), cara yang sangat baik untuk merayakan grand prix saya yang ke-400, berada sebentar di depan. Pada akhirnya, memang hasilnya tidak fantastis tetapi saya tidak begitu jauh dari Miller, yang berada di podium-3, ”kata The Doctor.
“Saya bisa berkendara dengan cara yang lebih baik, saya lebih kompetitif dibandingkan dengan akhir pekan lalu. Bagaimanapun, kita membutuhkan lebih banyak, kita harus lebih kuat.” tambah Rossi..
Rossi kehilangan grip untuk mencoba mengembalikan posisinya, sementara rekan setimnya Maverick Vinales lebih kuat. Sehingga harus puas hanya dengan beberapa poin.
Di beberapa sektor Rossi tidak cukup kuat di setiap lap untuk memulihkan posisinya. Rossi juga mencoba untuk menghemat ban dengan cara membalap dengan cara yang lebih halus dan memang terbukti berhasil dengan meninggalkan lawannya.. Tim Yamaha menemukan keseimbangan motor yang baik dalam pengereman. Dan saat memasuki tikungan motornya sangat baik sehubungan dengan perilaku bagian depan (front end).
“Tapi kami memiliki sedikit cengkeraman di bagian belakang, yang merupakan masalah di paruh kedua musim ini. Yang untuk saat ini tidak dapat kami pecahkan. Kami harus memikirkan ini dan kami harus berusaha untuk meningkatkan. “
Top Speed Rossi saat balapan adalah 338.6 km /jam. Cal Crutchlow dan Pecco Bagnaia mencapai 344 km/jam.. Masalahnya adalah, setiap lap Rossi kehilangan satu posisi di trek lurus. Pembalap Yamaha masuk dalam grup depan, tetapi jika tidak dapat menahan gempuran lawan, atau mengambil alih kembali selama putaran. Di lap berikutnya lawan yang di belakang mengambil alih, karena motornya paling lambat di trek lurus..
This post was last modified on 29 Oktober 2019 06:52
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
Leave a Comment