Categories: MotoGP

Honda Relakan Kepergian Lorenzo Lebih Cepat !

RiderTua.com – MotoGP Thailand adalah akhir pekan yang sulit bagi Jorge Lorenzo. Dia melintasi garis finish di posisi-18 dan lebih lambat +54.723 detik dari pemenang balapan, yang justru adalah rekan setimnya sendiri Marc Marquez, dengan motor yang sama, plek ketiplek…. “Tidak ada yang positif, selain dari kondisi fisik saya, masalahnya bukan dari saya tapi dari motornya” kata Lorenzo pasca balapan…. Honda Relakan Kepergian Lorenzo Lebih Cepat !

Honda Relakan Kepergian Lorenzo Lebih Cepat !

Pembalap kelahiran Palma, Spanyol ini menjelaskan bahwa masalah berasal dari mesin, yang membuatnya tidak bisa cepat di tikungan. Senada dengan keluhan itu, para pengamat balap juga setuju dengan pendapat Cal Crutchlow ketika dia meminta HRC untuk memperbaikinya: “Akan menarik bagi Honda untuk fokus pada peningkatan masalah saat menikung yang diakibatkan dari mesin ini sehingga tidak hanya ada seorang pembalap saja ( Marc) yang mampu memenangkan balapan.”

Selama akhir pekan, manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengulangi bahwa dia memahami pembalapnya dan tahu situasinya sulit. Yang tidak berarti bahwa para insinyur akan merubah DNA dari RC213V: “Kami dapat membantu dan kami melakukannya. Tetapi Honda adalah Honda, tidak akan menjadi motor lain,” katanya, dilansir La Gazzetta dello Sport.

Kondisi fisik Lorenzo dengan beberapa cedera dalam beberapa bulan terakhir serta hasil buruk dengan hanya 23 poin dan kesulitan beradaptasi, apakah membuatnya akan mundur dari Honda pada akhir 2019?… Puig yakin Lorenzo tidak akan menyerah, tapi situasinya menjadi semakin tidak bisa dipertahankan. “Saya tidak tahu bagaimana perasaan Jorge di akhir musim, apakah dia akan membaik atau tidak. Tentang pensiunnya? Itu akan tergantung padanya. Apa pun keputusan pembalap, kami akan selalu menghormatinya. ” kata Alberto Puig.

Honda melalui Alberto Puig menyatakan akan menghormati keputusan pembalap. Dan menegaskan kembali bahwa Honda tidak akan mengeluarkan Jorge Lorenzo sebelum akhir kontraknya, tetapi akan menerima jika dia menginginkan kepergian lebih cepat dari yang diharapkan. Wah.. jangan-jangan, mundur alon-alon..?