RiderTua.com – Carlo Pernat, orang yang tidak asing lagi di paddock MotoGP yang terkenal, memberikan pendapatnya setelah GP Aragon di mana menyinggung pergerakan di pasar transfer dan pensiun dini pembalap beberapa musim mendatang. Kita semua telah melihat bagaimana Marc Marquez tiada tanding di Aragon kemarin. Kemenangan itu adalah yang kedelapan kalinya musim ini, hasil terburuknya rerata podium dua jika mengabaikan crash di Austin saat memimpin. Untuk pembalap Honda itu tentunya masa depan Marc tidak perlu dipertanyakan lagi. Zarco ke Honda Vinales Diincar Ducati Dovi Merapat ke KTM !
Di beberapa tim negosiasi untuk musim 2021 telah dimulai, ada sesuatu yang mirip dengan saat Lorenzo berada di Ducati. Menurut Pernat sebelum kontrak dibuat pada bulan Juni tiap tahunnya, sekarang semuanya sudah diantisipasi. Aturan dari Dorna, waktu yang disediakan untuk negosiasi antara Juli dan November. Jika ini tidak dilakukan, risikonya adalah di pertengahan musim depan ( 2020) pembalap sudah memiliki kontrak untuk 2021 dengan pabrikan lain dampaknya semangat kejuaraan akan kehilangan nilainya. Sebelum kontrak dibuat pada bulan Juni tahun depan, sekarang semuanya sudah diantisipasi..
Menurut Pernat siapa pun yang memiliki Marquez di timnya akan memenangkan gelar. Mungkin karena hal ini juga mengapa pasar transfer pembalap bergerak begitu cepat. Pernat yakin bahwa Ducati akan menandatangani kontrak dengan Vinales, sementara tim resmi Yamaha akan tetap memegang erat Quartararo. Ducati mengakui tentang masa depan mereka yang sekarang menjadi pembalap Yamaha ( Vinales)..
Sedangkan untuk Lorenzo, Pernat berpikir bahwa di balik perpisahan KTM dan Zarco ada strategi, karena seorang pembalap seperti Johann tidak tiba-tiba menyerah dengan nilai kontrak 2 juta. Pernat juga melihat Lorenzo membalap dengan ketakutan, kita tidak biasa melihat dia membalap seperti ini, karena Lorenzo adalah Juara Dunia. Jika dia memiliki ketakutan ini, dia harus pergi pada akhir tahun, meskipun itu tidak akan mudah bagi pembalap juara sekalibernya. Sekali lagi Pernat yakin bahwa ada sesuatu di balik ini, ada strategi untuk membawa Zarco ke Honda..
Pembalap yang sedang “pusing” dengan motornya adalah Lorenzo demikian pula Valentino Rossi, terutama tahun ini, tetapi pembalap Italia jelas bahwa dia akan terus sampai dia bisa cepat dengan M1-nya. “Mengenai Rossi, dia mungkin berada di dekat podium, bahkan jika dia memiliki beberapa gagasan di kepalanya seperti Jorge. Dan hal yang sama berlaku untuk Dovizioso, yang bisa pensiun pada akhir tahun depan ( 2020), kecuali dia menandatangani kontrak dengan KTM, ”tutup Carlo Pernat.
RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…
RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…
RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…
RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…
Leave a Comment