Home MotoGP Zarco : Di KTM Tidak Bisa Salto Lagi dan Putus Asa, di...

    Zarco : Di KTM Tidak Bisa Salto Lagi dan Putus Asa, di Honda Apakah Masih Dipercaya ?

    Back Flip Johann Zarco

    Back Flip Johann Zarco

    RiderTua Blog – Pembalap MotoGP KTM, Johann Zarco, tahun lalu (2018) disebut-sebut menjadi incaran tim Repsol Honda. Gantikan Dani Pedrosa yang pensiun dan menjadi rekan setim Marc Marquez. Namun, pembalap Prancis itu akhirnya memilih KTM sebagai pembalap tim resmi. Zarco adalah dua kali juara dunia Moto2 yang sering melakukan selebrasi “Back Flip” atau Salto jika dia menang. Dan tentu saja kebiasaan itu musnah karena untuk melihat podium saja kesulitan apalagi menang seri.  Johann Zarco di KTM tidak bisa Ssalto lagi dan putus asa, di Honda apakah masih dipercaya ?

    Zarco : Di KTM Tidak Bisa Salto Lagi dan Putus Asa

    Johann Zarco Back Flip salto

    Seperti kita ketahui bahwa sejak GP Austria terakhir Johann Zarco memastikan tidak akan menjadi pembalap resmi KTM di 2020. Keinginan untuk mengakhiri kontrak lebih awal dengan pabrikan Austria, sehubungan dengan keputus-asaan menjinakkan motor RC16. Johann Zarco tidak memiliki banyak pilihan setelah lepas dari KTM sebagai pembalap MotoGP. Semua pintu bagi tim resmi sudah ditutup (atau hampir tertutup). Di Honda, harapan sebagai pengganti Jorge Lorenzo tahun depan sudah sedikit jelas ingin menghormati kontrak dua tahun hingga 2020. Walau masih ada sedikit keraguan akibat cedera yang bisa merubah segalanya. Belum lagi perpanjangan kontrak Nakagami di tim satelit Honda masih belum ditandatangani.

    Marc Marquez Johann Zarco Repsol Honda

    Di Honda Apakah Masih Dipercaya ?

    Melihat kedua kasus ini kita akan menempatkan Johann Zarco dalam spekulasi. Opsi pertama, dia akan menjadi rekan setim Marc Marquez. Kemungkinan pertama dia akan menjadi test rider untuk Honda sebelum menetap di garasi Repsol Honda. Slot yang kemungkinan akan kosong lagi adalah berita rencana pensiunnya Cal Crutchlow pada akhir tahun 2020. Pembalap Inggris itu diberitakan akan gantung helm karena keadaan fisiknya.

    Ada juga opsi di tim Yamaha sebagai pembalap uji, karena Jonas Folger masih belum mengkonfirmasi bahwa dia akan melanjutkan dengan Yamaha atau menjadi pembalap semusim penuh di Moto2.. Yang jelas Johann Zarco di KTM tidak bisa salto lagi dan putus asa, di Honda apakah masih dipercaya ?..  Honda RC213V bukanlah motor yang mudah seperti Yamaha M1.. Bagaimana jika Zarco putus asa untuk kedua kalinya di Honda..?

    Artikel Terkait :

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini