RiderTua.com – Bencana balap dialami pembalap tuan rumah Crutchlow. Dia mengeluhkan hal yang sama seperti Rossi tentang kerusakan ban belakang. Dari lap satu di Silverstone, Cal Crutchlow sadar dia tidak akan melihat podium. Cal Crutchlow memiliki pendapat yang berbeda tentang balapan. Awalnya dia targetkan podium, namun harus terima kenyataan selesai di urutan ke-6 dengan terpaut 19 detik dari pemenang balapan, Alex Rins. Crutchlow Tutup Mulut Soal Ban Michelin yang Diduga Rompal
“Saya tidak punya cengkeraman dari lap pertama dan masalah lain dengan ban belakang. Kami tidak tahu mengapa itu terjadi, masalah yang sama seperti di Mugello”. Pada saat itu, ban belakang Crutchlow terlihat membentuk lubang. Apakah karet pecah dari ban, cuil atau rompal sedikit. Pembalap Inggris berusia 33 tahun itu tidak ingin mengkonfirmasi hal itu, pada media. “Saya tidak bisa mengatakan itu, kalau tidak kita akan mendapat masalah.”.
Pernyataan Crutchlow mengingatkan kita pada kasus Alex Rins yang keceplosan bicara bahwa ban Michelin-nya serasa akan meletus. Membuat pihak Michelin mendatangi garasi Suzuki untuk mengklarifikasi pernyataan pembalap Suzuki itu. Jika perbedaan hasil karena faktor pembalap seperti berat badan tetapi hal yang tidak dapat dijelaskan adalah bahwa Petrucci lebih cepat 1,5 detik dari Rossi dan Crutchlow di akhir balapan, padahal Petrucci pembalap yang tergolong berat. Meskipun Petrux finish di urutan ketujuh di belakang Crutchlow.
Bahkan, pembalap Yamaha Valentino Rossi mengeluh setelah balapan tentang kurangnya cengkeraman pada roda belakang dan degradasi ban yang cepat. Yang terutama mengejutkan Crutchlow adalah bahwa pembalap seperti Petrucci, yang membuat banyak tekanan pada ban karena berat, lebih kuat daripada yang lain di akhir balapan, dan jauh lebih cepat daripada dia dan Rossi. “Ada yang salah di sini.” tanya Crutchlow.
Crutchlow yakin Rossi punya kecepatan untuk naik podium, tetapi dia tidak mampu melakukannya karena dia tidak memiliki cengkeraman, sama seperti saya, kami benar-benar jauh. Bersama dengan tim dan Michelin, Crutchlow berencana perlu menganalisis apa yang terjadi.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment