Ada yang Curiga ? Berikut 3 Hal yang Bertolak Belakang Terjadi Pada Lorenzo di Catalunya !

RiderTua MotoGP – Jorge Lorenzo sempat membuat kegaduhan di GP Barcelona menyusul tersingkirnya Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi akibat kesalahan yang dilakukan X-Fuera itu. Namun insiden itu sempat menimbulkan tanda tanya besar !. Ada 3 hal yang bertolak belakang terjadi pada Lorenzo di Catalunya, apa saja Itu ?

Berikut 3 Hal yang Bertolak Belakang Terjadi Pada Lorenzo di Catalunya

1. Pada sesi latihan bebas ke-3 ( FP3) Sabtu, 15 Juni, Marc Marquez menuntut Jorge Lorenzo dikenai hukuman atau penalti karena menghambatnya saat lakukan putaran cepat ( Flying Lap). Dia menegurnya di trek dan kemudian mengekspresikan kemarahannya dengan jelas. Namun… pada balapan Minggu,16 Juni, pasca Marquez memenangkan balapan, setelah sebelumnya menuntut hukuman terhadap Lorenzo, berbalik membela rekan satu timnya itu.
2. Panel FIM MotoGP Steward menghukum pebalap wildcard Bradley Smith (Aprilia) karena membalap dengan cara yang membahayakan pebalap lain. Lokasinya persis di tikungan-10, namun di lap 1. Insiden menyebabkan pebalap (tim pabrikan Aprilia) Aleix Espargaro gagal finis. Namun… Insiden yang dipicu oleh Lorenzo juga terjadi pada tikungan ke 10, hanya satu putaran kemudian. Panel Steward MotoGP FIM menilai insiden itu kejadian biasa dan tidak dapat dihukum.
3. Hari Sabtu, Jorge Lorenzo menekankan bahwa kesulitan terbesar dengan Honda RC213V adalah masalah rem, sementara kekuatan terbesar RC213V adalah pada power mesin. Namun... pada hari Minggu nya Lorenzo melakukan pengereman hingga melebihi batas ( dia sadar dan mengatakan ada masalah rem pada hari Sabtu), dengan tangki masih penuh. Sebuah manuver menyalip di salah satu tikungan paling sulit dan berbahaya dari sirkuit Catalunya ( T-10). Seharusnya sesuai pernyataan Lorenzo hari Sabtu bahwa rem dia bermasalah dan power mesinnya kuat, kenapa dia tidak menunggu trek lurus selanjutnya ( sepanjang 1047m ), untuk menyalip lawannya dengan power mesin Honda yang kuat seperti yang dia katakan sendiri?.

Dengan ketiga hal tadi media speedweek.com yang ditulis oleh Manuel Pecino sepertinya mempertanyakan sebuah ketidakkonsistenan. Hal yang bertolak belakang terjadi pada Lorenzo di Catalunya… !

Opini:

1. Nomor Satu, reaksi wajar Marc Marah karena dihalangi, dan membela rekan setim sepertinya hal biasa juga karena itu adalah pendapat pribadi Marquez..
2. Nomor Dua, Mungkin Lorenzo dan Bradley Smith berada di level berbeda, dan infonya Aleix Espargaro alami cedera.. Sedangkan Dovi, Rossi dan Vinales hanya mencederai poin saja..
3. Ketiga, Manusiawi bagi seorang Lorenzo ketika motornya bisa menyalip lawan dengan cepat diluar ekspektasinya dan itu pertama kali dia rasakan musim ini, bisa kencang dengan RC213V. Terlepas dia adalah juara dunia yang harusnya punya pengalaman lebih… Sisi manusiawi berbicara…

Curiga? hanya karet bundar dan aspal yang tahu…

Referensi : speedweek.com(20/06/19)