Marc Marquez Siap Permalukan Rider Italia dan Ducati di Misano

RiderTua MotoGP – Pastinya Misano adalah trek spesial bagi sesuatu yang berhubungan dengan Italia. Ada pembalap Italia yaitu Valentino Rossi, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci dan yang paling kuat adalah merk Ducati. Yang siap kibarkan bendera Italia di ‘home race’ San Marino. Namun Marc Marquez siap permalukan rider Italia dan Ducati di Misano.

Setelah gagal totalnya seri Silverstone, MotoGP dimulai dari Misano dimana merupakan salah satu balapan akhir pekan paling ditunggu tahun ini. Marc Marquez sendiri berharap untuk kembali ke sukses sehingga dapat lebih kokohkan posisinya dalam klaseman pembalap. Ini akan menjadi tantangan yang tidak mudah namun akan menjadi tontonan seru dimana Marc akan hadapi pembalap tuan rumah. Rider Italia yang pasti akan memiliki motivasi ekstra di sini.

Target Marc Marquez ini tentunya didukung oleh banyak kenangan indah di Misano dan dia ingin menambahkan satu lagi.. Tahun lalu di 2017 dia menang disini.  Dilansir media tuttomotoriweb(04/09/18) Marc Marquez, mengingat kembali trek Misano dengan menyatakan,

“Misano adalah trek yang berliku dan lebih lambat dibanding sirkuit yang lain di kalender, dengan banyak pengereman dan akselerasi. Bagi kami itu adalah sirkuit yang bagus di masa lalu. Di sini kami memiliki banyak kenangan indah dan kami pasti akan mencoba menambahkan yang lain ke daftar minggu depan “.

Marquez ingin menang di Misano

Pembalap Spanyol itu kemudian melanjutkan bahwa tahun lalu dia merasa senang mengendarai motornya disana. Dan dia bisa membalap seperti yang dia inginkan (paket yang bagus). Mulia Jumat ( latihan bebas) Marc dan tim akan pergi ke trek dengan mentalitas yang siap untuk menghadapi dan beradaptasi dengan setiap situasi yang akan mereka temukan. Mereka akan mencoba untuk memahami kondisi dan kondisi trek, mencoba meningkatkan sesi demi sesi dan berharap selama akhir pekan tidak hujan (hangat dan cerah).

Jadi tampaknya bahkan Marc Marquez pun tidak lagi inginkan hujan selama balapan. Melihat akhir pekan yang mengerikan di Silverstone yang memaksa semua pengendara untuk melewati balapan yang seharusnya sangat menarik di Inggris.