Tak Laris, Picanto Anyar Sulit Dibawa ke Indonesia?

RiderTua mobil – Picanto menjadi salah satu mobil yang dijual oleh Kia Indonesia. Mobil ini ditempatkan di segmen city car yang didominasi oleh Ignis dan Brio. Namun penjualannya tak semulus rivalnya. Tak laris, Picanto anyar sulit dibawa ke Indonesia ?

Baca juga: Kia Picanto Terbaru Sudah Ada, Kenapa Tidak Dibawa ke Indonesia?

Sulit Bersaing di Indonesia

Dari catatan hasil penjualan wholesales di semester pertama tahun ini, tak ada penjualan untuk Picanto. Padahal sepanjang tahun lalu Kia mampu menjual 111 unit saja.

Sementara itu di kampung halamannya, Korea Selatan, versi baru untuk Picanto sudah lama dirilis disana dan beberapa negara lain. Tepatnya di tahun 2017 lalu, memang ada banyak ubahan untuk Picanto baru ini. Tetapi Kia Indonesia urung membawanya karena beberapa kendala.

Pertama yaitu soal permintaan pasar otomotif nasional terhadap city car yang menurun. Saat ini segmen MPV dan SUV paling diminati oleh konsumen Indonesia. Akibatnya segmen lainnya mengalami penurunan permintaan pasar. Kia yang melihat adanya tren meningkat dari segmen MPV ini malah langsung meluncurkan varian baru untuk Grand Sedona yaitu versi diesel.

Kedua yaitu mengenai nilai tukar mata uang dollar. Karena nilai dolar yang menguat terhadap rupiah, maka harga mobil yang dijual harus mengalami kenaikan. Kia Indonesia masih harus mempertimbangkan keputusannya untuk membawa Picanto terbaru atau tidak. Memang Picanto tidak disuntik mati, tetapi hanya penjualannya saja yang menurun drastis.

Ridjal Mulyadi selaku GM Marketing PT. KIA Mobil Indonesia mengatakan

“Kita masih pikir-pikir, banyak faktor yang menjadi pertimbangan kita untuk menghadirkan Picanto terbaru. Pengaruh juga kepada dolar AS yang menguat terhadap rupiah, sehingga kita perlu mempertimbangkan lagi. Tapi bukan berarti kita tidak akan menjualnya lagi, lagi dipertimbangkan”