Avanza Versi SUV Ada di Malaysia, Akankah Dibawa ke Indonesia?

RiderTua.com – Ketika Indonesia diributkan dengan Mitsubishi Xpander yang fenomenal karena mampu menyalip penjualan Toyota Avanza, di negara tetangga Malaysia, Toyota sudah meluncurkan varian terbaru dari Avanza. Tetapi dengan sentuhan SUV yang dikenal dengan Avanza 1.5X. Model baru ini sudah dijual bulan lalu. Dengan hadirnya varian terbaru untuk Avanza maka diharapkan penjualannya di Negeri Jiran tersebut bisa meningkat. Avanza versi SUV Ada di Malaysia, akankah dibawa ke Indonesia?

Baca juga: Toyota Avanza 1.5X Tampil Ala Mobil SUV Crossover Resmi Rilis di Malaysia

Toyota Indonesia Masih Fokus ke Rush

Namun lain dengan Toyota Indonesia. Mereka memilih untuk tidak fokus ke Avanza terlebih dahulu agar bisa memenuhi ribuan inden Rush yang baru dirilis sekitar tiga bulan lalu. Kelihatannya aneh, mengingat di Malaysia Avanza dikembangkan sementara di Indonesia difokuskan untuk meningkatkan penjualan. Ironisnya, Avanza pertama kali dirancang dan dikembangkan di Indonesia.

Tetapi sebenarnya Toyota Indonesia memang tidak perlu membawa Avanza 1.5X ke Indonesia, karena sudah punya Rush dengan mengusung konsep ‘SUV rasa MPV’ dan dianggap bisa menjadi lawan yang seimbang dengan Mitsubishi Xpander. Selain itu, dari dulu Avanza menggunakan penggerak roda belakang, sementara Xpander roda depan. Itu merupakan salah satu kelebihan dari Avanza. Avanza akan tetap dibiarkan menjadi model konvensional yang fungsional.

Jika saja benar-benar dibawa, kemungkinan Avanza 1.5X akan membawa embel-embel TRD Sportivo seperti Yaris Heykers atau Rush lawas. Tetapi harus ada ubahan pada sistem keamanan dan spesifikasinya agar bisa masuk ke Indonesia.

Tanggapan Toyota

Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive GM PT. Toyota Astra Motor mengatakan

“Setiap negara punya kesempatan melakukan pengembangan lokal. Indonesia sudah buat Yaris Heykers, Malaysia buat Avanza 1.5X, Thailand juga buat Yaris Ativ (1.2L), itu sah-sah saja tapi disesuaikan keperluan negara masing-masing. Namun setiap produk harus mendapatkan persetujuan dari TMC (Toyota Motor Coeporation)”