Mazda Fokus Ke SUV Bagaimana Nasib MPV-nya ?

RiderTua.com – Awal Februari 2018 Mazda meluncurkan CX-9. Kehadirannya semakin memperkokoh keberadaan SUV dan Crossover Mazda di Indonesia. Konsumen jadi punya banyak pilihan untuk menentukan mobil impian dari pasukan Mazda. Mazda fokus ke SUV bagaimana nasib MPV-nya ? Apakah pesona MPV Mazda tergerus oleh SUV ?

Baca juga: All New Mazda CX-9 Bakal Meluncur Sebentar Lagi

Tak Mau Latah Seperti Produsen Lain

Pamor MPV di Indonesia sangatlah kuat. Low MPV dan medium MPV sangat diminati disini. Pertimbangan akan performa, daya angkut dan yang paling penting adalah harga. Ketiga faktor inilah yang menjadikan kedua kelas MPV itu ‘tenar dan laris’ disini. Mobil bisa angkut banyak penumpang atau barang dan berperforma bagus sangat handal. Dan sekaligus harganya lebih ramah dikantong cenderung berada di tengah enggak mahal juga enggak murah dibanding mobil dari kelas lain.

Pihak PT. Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku pemegang merek Mazda di Indonesia tak memungkiri hal itu. Meski pasar kelas low MPV dan medium MPV sangat gurih namun Mazda tak mau ‘latah’ ikut terjun ke pasar itu.

Mereka malah fokus pada pasukan SUV-nya. Sebelumnya pasukan SUV Mazda sudah diperkuat oleh CX-3 dan CX-5. Kemudian datang yang lebih keren lagi yaitu CX-9 yang baru diluncurkan bulan kemarin.

Penjualan CX-3 dan CX-5 juga lumayan. Pada tahun 2017 lalu, CX-3 membukukan penjualan sebanyak 848 unit sedangkan  CX-5 sebanyak 812 unit (data wholesales Gaikindo). Untuk 2 bulan pertama (Januari-Febrruari) 2018 lalu, CX-3 menorehkan penjualan 108 unit dan CX-5 sebanyak 289 unit.

Mazda Biante

MPV andalan Mazda yaitu Biante ternyata masih banyak peminatnya di Indonesia. Penjualan pada periode Januari-Februari 2018 membukukan penjualan sebanyak 92 unit. Not Bad ! Sepanjang tahun 2017 kemarin Biante terjual 455 unit. Meski kelas high MPV tak seramai kelas MPV lain namun Mazda tetap akan menjual Biante.

Tanggapan PT. EMI

Roy Arman Arfandy selaku Predir PT. EMI mengatakan

“Sesuai dengan arahan prinsipal di Jepang, kita atau secara global memang fokus bermain di  SUV daripada MPV.Jadi MPV tetap kita jual, hanya saja porsi SUV seperti CX-3, CX-5 dan CX-9 kita perbanyak tahun ini. Inden normal sekitar 1 bulan saja”