Categories: Otomotif

Jaguar -Land Rover Investasi 300 Milyar Buat Saingi Uber

Foto: Jaguar Land Rover

Jaguar Land Rover telah menginvestasikan dana yang tidak sedikit di Lyft, menjadikannya raksasa mobil terbaru yang masuk sebagai pihak dalam perang yang semakin ketat diantara aplikasi panggilan taksi di Amerika dan saingan utamanya, Uber.
Sementara itu JLR, produsen mobil terbesar di Inggris, juga akan menyediakan operator taksi dengan armada kendaraannya dan menggarapnya dengan teknologi mobil tanpa sopir(self-driving car), mengikuti perusahaan lain seperti General Motors dan divisi mobil otonom Google Waymo dalam bermitra dengan Lyft.

Jaguar Land Rover menjadi pemain yang lebih besar dalam ranah ‘self-driving’, dimana mereka telah membuat kendaraan tesnya sendiri, bahkan berhasil melakukan versi adventure yang dapat diajak‘off-road’. Langkah terbaru dari pembuat mobil premium ini datang sebagai investasi dalam perusahaan gabungan dengan nama Lyft, bersama mereka dengan armada mobil Jaguar dan Land Rover mengajak bagi konsumennya untuk melakukan tes.

Lyft telah membuat langkah yang solid dalam pengejaran servis ride-hailing otomatisnya dan beberapa nama besar memperhatikannya. General Motosmade memberikan taruhan terbesarnya ketika menginvestasikan 500 juta dolar AS(6 Triliun) pada bulan Januari tahun lalu, sementara Waymo dari Google dan rekan pendamping self-driving NuTonomy adalah perusahaan lain yang ikut berkerjasama dengan Lyft.

Investasi sebesar 25 juta dolar AS ( 300 Milyar lebih)sebenarnya datang dari InMotion, divisi dari Jaguar Land Rover yang berinvestasi di perusahaan memfokuskan dalam mobilitas dan transportasi pintar. Uang ini ditujukan untuk rencana perluasan dan teknologi Lyft (Servisnya saat ini tersedia di 350 kota di Amerika Serikat), persetujuan itu juga meliputi armada kendaraan Jaguar dan Land Rover untuk pemakai Lyft.

“Ini merupakan investasi strategis untuk kedua belah pihak karena kami fokus dalam berinovasi dalam mencari solusi mobilitas baru untuk pelanggan kami. Bekerjasama dengan bisnis pengembangan teknologi seperti Lyft akan membantu kami mempercepat ambisi kita.” kata Direktur Eksekutif Perusahaan dan Strategi Jaguar Land Rover, Hanno Kirner.

Sumber: Jaguar Land Rover

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024