Tahun ini di MotoGP memang mengalami perubahan yang dirasakan semua tim regulasi yang membuat tim harus bekerja keras untuk menyiasati dan beradaptasi dengan keras agar bisa setara dengan kecepatan tahun sebelumnya dengan ban Bridgestone, yup dengan single unit kontrol elektronik Magneti Marelli dan Michelin membuat sakit kepala para pembalap dan insinyur team balap… berita bagusnya bahwa di pertengahn musim ini Valentino Rossi yakin bahwa di sektor mesin Yamaha telah menemukan tingkatan mereka seperti tahun lalu…
Sebelum masa pengenalan dengan ban baru Michelin jauh hari di tahun 2015 dimana pada awal dan lap pertama kami menghasilkan beberapa penemuan yang menyakitkan…sangat berat beradaptasi dengan Michelin kala itu
“Tiga atau empat pengujian yang dilakukan memberi kami sakit kepala, jatuh dan kami tidak bisa membuat suhu ban yang ideal” Kenang Rossi
Walau kondisi hampir sama dengan tahun lalu namun harus diimbangi dengan beberapa perubahan adaptasinya adalah M1 tahun ini berbeda dari tahun lalu…Terutama masalah distribusi berat motor, seperti posisi tangki..dan seiring berjalannya waktu, Michelin kini mengalami peningkatan, terutama ban depan.
Sekarang ini tim Yamaha melakukan hal yang lebih jauh dari apa yang mereka lakukan dengan Bridgestone…motor Yamaha M1 cocok dengan ban Michelin..
Bagaiman dengan masalah ECU atau elektroniknya..memang pada kenyataannya dibanding ECU pabrikan penyeragaman ini mengalami kemunduruan dan kembali ke beberapa tahun yang lalu…. Namun kini Yamaha telah membuat langkah maju setengah kedepan. Sekarang, tidak jauh dari apa yang kita miliki di musim lalu…. Yamaha dengan ECU Standart dan Michelin tidak jauh dari kondisi 2015 “.
Walau saat ini Honda dengan Marc Márquez memimpin kejuaraan. ..Namun bagi Rossi masih ada babak kedua musin ini..paruh kedua…kita lihat saja …
This post was last modified on 1 Agustus 2016 07:16
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment