Alih teknologi memang perlu biaya… Sistim Injeksi salah satunya harus di tebus dengan tambahan dana untuk mendapatkannya..tapi kira-kira berapa sih biaya yang harus dibebankan untuk teknologi ramah lingkungan ini…?
Sebagai contoh adalah produk Honda yang mudah kita ambil sebagai contoh karena variannya yang variatif dari produk setipe saja ada varian karbu dan injeksi…
Harga fitur injeksi 200rb..!
Harga Supra X 125 helm-in Rp 15.600.000
Harga Supra X 125 helm-in PGM Fi Rp 15.850.000
Spacy Helm-in Rp 12.550.000
Spacy Helm-in PGM-Fi Rp 12.800.000
Dilihat dari selisih harga diatas ternyata tidak terlalu mahal ya sistim pengkabutan bahan bakar injeksi…atau mungkin pengaruh dari kapasitas produksi…semakin banyak unit diproduksi semakin rendah biaya produksinya dan harga bisa lebih murah..(cmiiw)…untuk pabrikan lain belum ada data pembanding sejenis karena belum launching… seperti Mio dengan Mio J… ada yang tahu…??
saya ngak tau mbah.
mungkin baah saya.
Woh ya sudah..tak tunggu disini B-)
ahm asli honda murah
apalagi saya yang juuuaaauuuuhhhh tinggalnya
bawah saya lagi kali yang lebih tau
Jangan ampe salah paham aja dengan 200rb bisa ngubag yg karbu jadi Injeksi… 😀
http://motorplus.otomotifnet.com/read/2011/11/29/325866/24/8/Ubah-Spacy-Karbu-Jadi-Injeksi-Butuh-Rp-4-Jutaan-Cuy
sama kasusnya modif… emang lebih mahal..dari part asli pabrikan.. 🙂
ubah mtr karbu jd injeksi 4 juta itu tawaran dr dealer honda sendiri lho om…makanya semestinya partnya asli pabrikan (otomotifnet.com)….
coba baca lagi… “penggantian komponen tersebut terbilang rumit dan masif. Mulai dari sektor pengapian, kabel bodi, komponen mesin dan tentu saja sistem bahan bakarnya.”
artinya untuk merombak lebih mahal dibanding desain asli dari pabrik… imho
padahal sebenarnya selisihnya lumayan lho, tp keliatan ngga kentara krn harga motor karbu yg di jual pabrikan sekarang sebenarnya kemahalan cmiww 🙂
mending injeksi
http://pertamax7.wordpress.com/2012/01/22/test-ride-dan-impresi-kawasaki-ninja-250-r/
vote injeksi, Value for money nya lebih bagus.. 🙁
Sekarang udah jamannya injeksi semua lhooooo……………Karbu udah jadi barang kuno !.
apalagi yang masih 2 tak ya masbro
mending karbu om,,
kalau RT injeksi mahal nggak ya
ya kalo cuma selisih 250ribu itu murah melihat piranti pendukungnya juga lebih banyak dan jauh lebih modern.
tapi akan kelihatan sangat mahal di ongkos perawatannya jika dibandingkan dengan motor konvensional dengan pengapian model AC, ngga ribet mikir aki mesti sehat (aki dilepas pun no problemo), service ngga harus dibengkel (terutama beres), ngga pusing mikir BBM (eceran pun oke).
sebuah lompatan teknologi yang terlalu tinggi yang saya alami 😀
contohnya beberapa waktu yang lalu, lampu panel di spidometer ngga mau menyala, mesin pun ngga mau hidup. gejala awalnya cuma kontak di on-kan susah nyala lampunya maupun fuel pump-nya.
ternyata gara-gara sekring (padahal sekring kalu dicek masih utuh),
kalau yang make ngga ngerti motor gimana? dorong-dorong ke beres ternyata hanya karena sekring seharga 3ribu rupiah? atau malah lebih dari 3 ribu rupiah, karena di diagnosa punya masalah lainnya. wadoohhhhhh……
mesti bijak mikirnya sebelum membeli.
over gear:pikiranya slalu kuno mas.ga mau perubahan.dengan sistem injeksi otomatis lambat laun dalam pikiran masyarakat akan mencari bbm yang bagus.sehingga akan mencari bbm di pom bensin.nah klo gitu eceran ga laku.mulailah eceran berbenah diri klo mau dapat pelanggan.smua perlu proses.jadi perubahan itu penting.biarlah orang2 yang berpiiiran kolot kayak dpr ditinggal aja silahkan pake yang sistem lama.
ya monggo saja mau dibilang kuno.
tapi begitulah kenyataannya. motor berinjeksi butuh extra cost dalam perawatannya. memakai pertamax/pertamax plus juga nambah extra cost. sudah saya rasakan sendiri antara motor yang masih konvensional dengan yang sudah make sistem injeksi.
lha wong sekarang saya make motor yang injeksi kok 😛
murah buat yg berpikiran motor jepang karbu berharga normal… Buat yg berpikiran motor jepang karbu operpress… Emang sudah seharusnya harganya segitu… (motor jepang makin kaya fitur dan semakin murah beberapa tahun terahir.. Mungkin karna hadirnya bajaj dan TVS)
ini bukan masalah harga, namun lebìh karena masalah efisiensi…