Arogansi Komunitas Fortuner Lawan Arus Tuai Kecaman

RiderTua Mobil – Entah mengapa terkadang arogansi di jalan sudah menjadi kebiasaan bagi komunitas ketika melakukan konvoi atau touring. Jika bukan melawan arus seenak udelnya, banyak juga yang menyuruh pengguna jalan lainnya untuk minggir seperti jalan itu milik engkongnya aja. Dan kembali terjadi, arogansi komunitas Fortuner lawan arus tuai kecaman.

Baca juga: Ngeri, Komunitas Motor Trail ini Pergoki Mahkluk Aneh Di Hutan

Jangan Mentang-mentang!

Aksi arogansi kembali terjadi di sebuah daerah di Banten. Sang perekam yang kebetulan sedang dibonceng oleh seseorang, berpapasan dengan komunitas Toyota Fortuner. Rombongan tersebut nampaknya akan bertolak dari Ciwandan menuju Anyer.

Tetapi yang disoroti dalam video yang diunggah ulang oleh Fakta Banten di Facebook dan akun lainnya yaitu, terlihat rombongan tersebut melawan arus. Apa karena ada mobil patwal dari kepolisian yang mengiring rombongan, komunitas ini seenaknya merampas hak dari pengguna jalan lain. Padahal jalan tersebut cukup kecil yaitu hanya dua lajur saja, sehingga mau tidak mau semua pengguna jalan disana harus minggir.

Banyak netizen yang mengecam tindakan tersebut. Ada yang menyayangkan kejadian tersebut dan tak sedikit juga menghujat komunitas yang diketahui bernama IDN42NER tersebut. Ketika melihat hal ini, salah satu perwakilan komunitas IDN42NER mengatakan kalau mereka sedang dalam perjalanan menuju Pondok Pesantren Salafiah Al Khairiyah di Anyer. Anggota komunitas akan melakukan bakti sosial disana. Mereka memilih untuk melawan arus (mengambil jalur berlawanan) karena mengikuti arahan dari Patwal yang punya hak diskresi.

Memang boleh-boleh saja kalau dikawal polisi biar cepat sampai ke tujuan. Tapi tidak seperti ini juga kali’, itu sama saja dengan membahayakan pengguna jalan lain.

https://www.facebook.com/faktabantenonline/videos/1129549190534139/

Tanggapan JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting)

Jusri Pulubuhu selaku Instruktur dan Founder JDDC mengatakan

“Kalau konvoi dikawal polisi dan terjebak macet, yang harus dilakukan bukan malah mengambil hak pengguna jalan lain hingga meresahkan pengguna jalan lain. Karena esensi dari diskresi itu adalah untuk membuat kenyamanan lalu lintas untuk semua pengguna jalan bukan hanya rombongan konvoi”

Untuk diketahui, diskresi adalah kebebasan mengambil keputusan sendiri dalam setiap situasi yang dihadapi. Prioritas jalan bukan berarti rombongan konvoi spesial di jalan raya melainkan untuk kelancaran lalu lintas.