RiderTua.com – Pihak Yamaha mengatakan Van der Mark membuat keputusan yang salah bergabung dengan BMW. Michael Van der Mark akan bertandem dengan juara WSBK 2013 Tom Sykes di tim pabrikan BMW tahun depan. VDM selama empat tahun bersama Yamaha dengan empat kemenangan, peringkat terbaik ketiga dunia (2018), dan dua kesuksesan di Suzuka 8 Hours. Kepindahannya ke BMW dinilai salah langkah bagi Yamaha.. Jadi teringat kasus Lorenzo yang meninggalkan Yamaha ke Ducati..
Yamaha: Van der Mark Membuat Keputusan yang Salah Bergabung dengan BMW
VDM menggantikan posisi Eugene Laverty (pemenang balapan WSBK 13 kali) di BMW setelah musim yang mengecewakan, mantan pembalap MotoGP itu dicoret untuk memberi jalan bagi van der Mark.
Namun, Manajer Tim Yamaha Paul Denning merasa was-was tentang kepindahan pembalap Belanda itu ke BMW. Dengan mengatakan itu tidak akan membantunya mencapai mimpinya untuk mengamankan gelar perdana WSBK.
“Saya berbagi dengannya secara terbuka, dia tahu apa pendapat saya. Menurut saya dia telah membuat keputusan yang salah untuk karirnya dan keputusan yang salah jika dia ingin menjadi juara dunia. Tapi siapa yang tahu karena jika tim itu (BMW) membuat langkah besar dan motornya fantastis, tidak ada yang tahu…,” kata Denning kepada media Motorsport.com.
“Sejujurnya, dia pergi dan kami mengucapkan selamat tinggal tanpa perasaan negatif, hanya mendukung. Sebagai pembalap tim dan sebagai pendukung proyek, dia sangat ahli, di atas motor, di luar masalah motor, semuanya. “
Van der Mark menegaskan posisinya sebagai salah satu pembalap terbaik sewaktu di Yamaha. Dengan mencetak podium di tengah rival yang kuat dari Kawasaki dan Ducati. Pembalap Belanda itu, bagaimanapun, absen dalam tiga balapan tahun lalu di Misano setelah mengalami cedera pergelangan tangan saat latihan.
Van der Mark akan digantikan oleh juara dunia Supersport Andrea Locatelli. Sementara Toprak Razgatlioglu mempertahankan kursi setelah mencetak tiga kemenangan dalam kompetisi perdananya bersama tim pabrikan Yamaha WSBK.
