RiderTua.com – Belakangan ini Toyota makin gencar dalam memperluas lini produk elektrifikasinya di pasar global, terlebih di Negeri Tirai Bambu, dimana mereka menghadirkan lebih banyak model bZ. Namun sepertinya mereka sudah lebih memperhatikan line-up mobil hibridanya, dan ini menjadi fokusnya untuk sekarang. Selain karena banyak peminatnya, mobil hybrid lebih mudah dihadirkan di negara yang belum menjual mobil listrik.
Toyota Hadirkan Lebih Banyak Mobil Ramah Lingkungan
Elektrifikasi mobil masih terus dilakukan sampai sekarang di seluruh dunia, dan mobil listrik yang menjadi model unggulan di pasarnya. Namun belakangan ini trennya menunjukkan penurunan di sejumlah kawasan seperti Eropa, meski merek asal Negeri Tirai Bambu masih terus melakukan ekspansi produk BEV-nya. Bahkan ini membuat merek lainnya seperti Toyota mulai ketinggalan dari kompetitornya tersebut karena produk yang ditawarkan cukup sedikit.
Tapi sepertinya itu bukan menjadi masalah, justru mereka fokus dalam menghadirkan lebih banyak mobil hibridanya di pasar global. Jelas karena peminat mobil hybrid masih cukup tinggi, dan sebagian besar konsumen mencari mobil jenis ini karena efisiensi bahan bakarnya serta lebih ramah lingkungan. Meski mobil listrik tidak membutuhkan bahan bakar, mobil jenis ini masih bisa menghasilkan emisi.

Kurangi Emisi Dengan HEV
Toyota menyebut menghadirkan banyak mobil hybrid dianggap lebih bagus dalam mengurangi emisi ketimbang mobil listrik. Walau terdengar tidak masuk akal, tapi strateginya dalam mengembangkan mobil hybrid sudah dianggap sebagai langkah yang bagus, mengingat belum banyak infrastruktur yang mendukung mobil listrik tersedia di banyak negara. Belum lagi memproduksinya yang cukup sulit.
Memang mereka masih punya model seperti Kijang Innova EV Concept di Indonesia, tapi sampai sekarang modelnya belum juga dijual karena masih dalam tahap pengetesan.