RiderTua.com – Antonio Jimenez, kepala kru Aleix Espargaro, berbicara tentang kebangkitan Aprilia di MotoGP dan pentingnya tim satelit. Kiprah Aprilia terus bersaing memperebutkan posisi teratas dengan lebih konsisten di kejuaraan MotoGP tahun ini. Aleix Espargaro memulai musim 2024 dengan menempati posisi ketiga di Portimao dalam balapan Sprint, pada putaran kedua giliran Maverick Vinales yang meraih kemenangan pada balapan hari Sabtu. Masih ada satu langkah penting lagi yang terlewatkan bagi RS-GP untuk mengimbangi Ducati, dimulai dari keandalan motor yang terus menjadi kelemahannya.
Mulai tahun 2024 perusahaan Noale juga dapat mengandalkan data dari tim satelit asal Amerika yang dikelola oleh Davide Brivio. Saat ini terdapat tiga motor spek resmi (Aleix, Vinales dan Oliveira), namun Raul Fernandez juga akan segera dilengkapi dengan prototipe resmi, agar dapat memberikan kontribusi lain terhadap evolusi RS-GP.
Antonio Jimenez, kepala kru Aleix Espargaro, mengenang manfaat dari pekerjaan yang dilakukan beberapa bulan lalu, dalam sebuah wawancara denga wartawan. “Kalau ada masalah, namun punya banyak data dan sudut pandang, pembalap bisa melakukan simulasi dengan satu jenis ban, simulasi dengan jenis lain. Saat ini kami memang perlu fokus pada dua pebalap resmi tersebut. Kami punya tim satelit yang juga memberikan kontribusi, tapi mungkin dengan tim satelit kami belum berada di level Pramac..” ungkapnya..
Trackhouse masih merupakan tim muda yang perlu maju, tetapi jalan yang benar telah diambil. Hasil dari proyek ini akan segera terlihat lebih nyata. “Kami masih harus bekerja untuk memiliki tim satelit yang kuat dan meraih kemenangan sebanyak yang lain. Saya pikir seiring waktu kita akan mencapai hal ini,” tambah kepala kru Aleix.
Dia menambahkan,”Ini idenya, sebenarnya Oliveira sudah punya motor spek resmi 2024 dan saya rasa Raul akan segera memilikinya. Itu adalah kesepakatan yang telah kami capai dengan MotoGP dan di pertengahan musim keempat motor tersebut akan menjadi spek resmi semua pada tahun 2024. Oleh karena itu menjadi tim Aprilia yang super kompetitif baik di untuk tim resmi maupun satelit.”
Kolaborasinya dengan Aleix sudah terjalin lama, bersama-sama mereka membidani evolusi Aprilia RS-GP, beralih dari momen sulit ke momen yang jauh lebih kuat, menjadi sorotan dalam perebutan gelar juara MotoGP yang kemudian terlewatkan satu seri, karena keadaan yang tidak menguntungkan. “Dialah (Aleix Espargaro) yang menjadikan Aprilia hebat, dan saya mengatakannya secara terbuka dan saya yakin Aprilia mengakuinya dan akan selalu mengakuinya. Sebab yang membuat Aprilia hebat adalah Aleix. Saya tidak mengatakan ini karena dia adalah pembalap saya, saya mengatakannya karena saya mengalaminya bersamanya dan dia tidak pernah menyerah… Kami berjuang untuk mencetak satu poin, untuk masuk 10 besar, untuk berada di barisan depan, kami memperjuangkan segalanya dan Kami berhasil”.
This post was last modified on 11 April 2024 10:33
RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…
RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…
RiderTua.com - Tak ada yang menyangka, pendatang baru tim MT Helmets - MSI, Sergio Garcia (Boscoscuro) berhasil memimpin klasemen Kejuaraan…
RiderTua.com - Wuling Cloud EV kini sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia beberapa bulan setelah modelnya diperkenalkan ke publik. Mobil…
RiderTua.com - Hong Leong Yamaha Motor, distributor sepeda motor di Malaysia luncurkan skutik sporty NVX 155 atau Aerox 155 dapat…
RiderTua.com - Seres menjadi salah satu merek mobil listrik yang hadir di Indonesia. Merek dari DFSK tersebut sejauh ini baru…
Leave a Comment