RiderTua.com – Honda masih terus melakukan elektrifikasi di pasar otomotif global. Namun tidak semuanya berjalan mulus dengan dihentikannya produksi model ‘e’ karena kurang laku terjual. Sehingga Honda mengalihkan fokusnya ke elektrifikasi mobil SUV. Mereka memilih India sebagai lokasi pengembangan SUV kompak bertenaga listrik murninya.
Elektrifikasi di segmen SUV masih terus digencarkan oleh produsen otomotif di seluruh dunia. Beberapa diantaranya telah menghadirkan produk terbarunya di pasar, tidak terkecuali Honda yang merilis sejumlah model seperti e:Ny1. Model ini telah dihadirkan di sejumlah negara, termasuk Thailand.
Tapi dengan makin bervariasinya model yang dijual di pasar, mereka harus bisa mengikuti perkembangan yang ada. Yang terbaru, pasar mobil SUV kompak yang cukup berpotensi besar untuk mendapatkan varian ramah lingkungan. Inilah yang menjadi salah satu alasan Honda untuk memulai fokusnya ke segmen compact SUV bertenaga listrik murni.
Hanya saja Honda akan mengembangkan SUV kompak listrik ini di India, dengan proyek bernama ACE (Asian Compact Electric) yang baru bisa dimulai tahun 2026 mendatang. Mengapa tidak di Jepang? Mungkin karena pabriknya di sana sudah cukup penuh untuk menampung lebih banyak model elektrifikasi. Apalagi Honda berencana untuk memperluas segmennya di Negeri Bollywood dengan produk BEV-nya.
Segmen compact SUV memang tidak pernah sepi di India dengan tingginya peminat yang ada. Tentunya ini dapat memberikan potensi besar bagi Honda dan produsen lainnya untuk mengembangkan mobil disini, serta melakukan elektrifikasi. Nantinya model tersebut dapat diekspor ke sejumlah negara, termasuk Jepang.
Memang wajar jika India selalu dipandang sebagai tujuan bagus bagi produsen otomotif dunia. Pasarnya cukup ramai dan produsen dapat menjual mobil dengan harga terjangkau disana.
RiderTua.com - Honda disarankan untuk memprioritaskan pengembangan motor selama balapan akhir pekan selama sisa musim ini. Bagaimana tidak, pabrikan Jepang…
RiderTua.com - Ducati mengeluarkan statement tentang masa depan Pramac, VR46 dan Gresini. Mereka berniat mempertahankan ketiga tim satelitnya untuk tahun…
RiderTua.com - Dengan kemenangannya di GP Amerika bersama Aprilia, Maverick Vinales menjadi pembalap pertama yang mampu memenangkan balapan dengan tiga…
RiderTua.com - Musim kedua Joan Mir bersama Repsol Honda sepertinya tidak akan lebih baik dari musim pertamanya. Tahun 2023 lalu, rider…
RiderTua.com - Usai balapan MotoGP di Jerez, Johann Zarco mengecam Freddie Spencer (ketua steward FIM) yang menjadi sosok nomor 1…
RiderTua.com - Balapan pembuka musim di Qatar berjalan luar biasa bagi Pecco Bagnaia. Sang juara bertahan itu sukses memenangkan Grand…
Leave a Comment