Suzuki Belum Mau Jualan Mobil Listrik di Indonesia Karena Ini

RiderTua.com – Beberapa waktu lalu sempat dihebohkan dengan keberadaan mobil listrik pertama dari Suzuki di Polandia. Model yang diduga sebagai eVX ini sepertinya akan segera dikembangkan menjadi model produksi massal, walau penjualannya baru dimulai dua tahun setelahnya. Namun Suzuki belum dapat membawa satupun mobil listriknya ke Indonesia. Sebab mereka masih membutuhkan persiapan lebih lanjut.

Baca juga: Suzuki Siapkan Mobil Listrik Pertamanya?

Suzuki Belum Mau Berjualan Mobil Listrik di Indonesia

Sebelumnya Suzuki telah memperkenalkan calon mobil listrik pertamanya di pasar global, yaitu eVX. Terlihat sebagai mobil SUV yang sporty, model ini kemungkinan kuat akan dijual di India dan Eropa. Ini karena modelnya sempat terlihat di Polandia beberapa waktu lalu, meski dari desainnya nampak jauh berbeda dari model konsepnya.

eVX tentunya memiliki potensi untuk bisa dijual di pasar global, terutama di Indonesia. Namun Suzuki belum tertarik untuk melakukannya, apalagi produk ramah lingkungan yang disediakannya sudah lebih dari cukup untuk memulai elektrifikasi. Model yang dimaksud adalah mobil mild hybrid Ertiga, Grand Vitara, dan XL7.

Tunggu Instruksi

Suzuki juga mengatakan bahwa sejauh ini pabrik yang dimilikinya belum mampu untuk memproduksi mobil listrik. Itupun jika melakukan persiapan, mereka juga harus melakukan riset pasarnya terlebih dahulu sebelum dapat menjualnya. Dan semua itu harus dirundingkan lebih lanjut dengan pihak prinsipal, meski Suzuki masih menunggu kabar lebih jelasnya.

Sebenarnya Suzuki juga tengah memperhatikan pengembangan pasar mobil listrik di Tanah Air. Walau penjualannya terus meningkat, angkanya masih cukup jauh dari mobil bensin, bahkan hybrid. Apalagi konsumen masih harus beradaptasi dengan model ramah lingkungan tersebut, sehingga Suzuki memilih untuk berjualan mobil hibrida terlebih dulu.

Sejauh ini, ketiga mobil hibridanya masih mencatatkan hasil penjualan yang bagus. Ertiga Hybrid masih menyumbangkan hasil yang cukup besar di kelasnya, walau mobil MPV hybrid Toyota tetap mendominasi.