Categories: MotoGPVideo Go

Fabio Quartararo: Ada Masalah yang Lebih Besar dari Top Speed

RiderTua.com – Di posisi ke-8, Fabio Quartararo menjadi satu-satunya pabrikan non Italia yang masuk 10 besar pada hari pertama tes pramusim di Portimao. Rider Yamaha itu kalah 0,843 detik dari waktu tercepat yang dibukukan Pecco Bagnaia (Ducati).

Pengembangan aerodinamis adalah topik yang banyak dibicarakan pada Sabtu malam. Dimana Aprilia untuk pertama kalinya memasang winglet baru di tabung garpu luar dan bahkan swingarm di tes Portimao, selain spoiler belakang yang sudah diperkenalkan sebelumnya.

Tampaknya Yamaha juga menguji banyak bagian aero yang berbeda, termasuk winget kedua pada M1 milik Franco Morbidelli.

Fabio Quartararo: Ada Masalah yang Lebih Besar dari Top Speed

“Terlalu banyak part yang diuji. Kami masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami tidak benar-benar membuat perubahan besar pada aerodinamika, kami hanya mencoba winglet yang lebih besar dan tetap menggunakannya. Kemudian pada hari Minggu saya akan mencoba set lain yang sudah kita lihat. Itu saja,” ujar Fabio Quartararo.

Apakah itu set yang sudah diuji Morbidelli pada hari Sabtu? “Tidak, satu lagi,” jawab rider asal Nice-Prancis itu.

Pembalap berusia 23 tahun itu menegaskan, “Kami tidak mencoba banyak hal pada hari Sabtu. Kami hanya mencoba memahami apakah kami dapat menemukan basis yang bagus untuk motor kami. Kami belum menemukannya, tapi kami masih harus fokus bekerja pada set-up ketimbang hal-hal baru,”

Setelah tes pramusim pertama di Sepang, Quartararo sangat kecewa dengan kurangnya performa di babak kualifikasi. Dan peningkatan yang diinginkan juga kelihatannya gagal terwujud di Portimao.

El Diablo menjelaskan, “Saya menggunakan ban soft pada saat-saat terakhir. Itu sedikit lebih baik tetapi saya melakukan 1:39,6 menit. Tahun lalu, setelah akhir pekan yang hujan, saya melaju 1:39,4 menit di lap ketiga balapan dengan ban medium.

“Seluruh kecepatan balapan tahun lalu sekitar 1:39 menit dan saya menang. Saya tidak mengatakan bahwa itu mudah bagi saya, karena saya ngepush secara maksimal. Tapi hari ini saya hanya melakukan 1:39 menit sekali dan itu di belakang Marc, penuh pada limitnya,” kata pemenang GP Portugal 2022 itu.

Dimana masalahnya? “Ada di mana-man. Kecuali fase pengereman yaitu kecepatan menikung, stabilitas, keluar tikungan. Ini juga sulit untuk menggunakan ban. Biasanya, dulu setidaknya saya cepat di bagian trek mana pun dengan ban baru. Sulit untuk dipahami,” tulis pemenang MotoGP sebelas kali itu.

Jadi, apakah fokus utama untuk mengendalikan masalah di kualifikasi? “Ini bukan hanya masalah kualifikasi, ini juga tentang penggunaan ban baru untuk kecepatan. Saya khawatir di sprint. Jika kami membandingkannya dengan para pembalap teratas dengan ban baru, kami 0,5 detik lebih lambat. Setelah 15 lap kami lebih lambat 0,1 hingga 0,2 detik. Jadi perbedaan terbesar pada ban baru, bahkan lebih saat mengejar waktu,” ungkap juara dunia 2021 itu kecewa.

Tapi hari Minggu sudah menjadi hari terakhir tes sebelum dimulainya musim. Apakah pemenang MotoGP 11 kali itu merasa khawatir? “Saya pasti tidak akan siap untuk balapan pertama. Saya tidak mengatakan itu akan menjadi 100 persen, karena saya jelas berharap kami akan menemukan solusinya pada hari Minggu,” ujar rekan setim Franco Morbidelli itu.

“Tapi saat ini saya tidak merasa siap dan saya juga tidak merasa nyaman dengan motornya. Itu juga alasan mengapa saya tidak melihat daftar top speed untuk pertama kalinya. Saat ini kami punya masalah yang lebih besar ketimbang top speed. Kami akan membereskannya, setelah kami dapat menemukan dasarnya, ” aku Fabio sambil tersenyum.

“Di Sepang saya agak frustasi karena di hari terakhir saya tidak bisa mengatur waktu lap dengan dua ban baru. Saya membalap dengan buruk sepanjang hari. Hari ini saya mencoba untuk tetap tenang dan mengerti bagaimana saya harus mengendarai motor. Tetap saja itu sulit. Masih ada satu hari lagi untuk melakukannya,” kata Quartararo.

BTW, dengan kecepatan 333,3 km/jam rider Yamaha Monster itu mendarat di posisi ke-15 di daftar top speed. Pembalap tercepat adalah rider VR46 Ducati Luca Marini dengan kecepatan 340,6 km/jam.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024