Categories: MotoGP

Raul Fernandez: Butuh Uang untuk Menang di MotoGP!

RiderTua.com – Tahun lalu, Raul Fernandez datang ke Kejuaraan Dunia MotoGP sebagai rookie yang menjanjikan yang berhasil memenangkan 8 balapan dalam debutnya di Moto2 melebihi rekor dari Marc Marquez. Musim perdananya di Tech3-KTM sangat mengecewakan dengan hanya menempati peringkat 22 dan mengoleksi 14 poin. Kini penampilan pertamanya di Aprilia RS-GP di Tes IRTA Sepang sangat ditunggu-tunggu penggemarnya.

Dalam sebuah wawancara, pembalap berusia 22 tahun itu berbicara tentang idolanya Dani Pedrosa dan mantan rekan setimnya Remy Gardner.

Seperti diketahui, Raul adalah penggemar berat Dani Pedrosa. Bagaimana rasanya bekerja dengannya di KTM? “Bukannya saya adalah penggemar, saya masih penggemarnya! Pedrosa memenangkan balapan di MotoGP yang saya tonton di TV di rumah. Ini mungkin terdengar konyol, tetapi pada awalnya sangat sulit bagi saya untuk berbicara dengannya karena saya sangat menghormatinya,” ujar pembalap asal Spanyol itu sambil tersenyum.

Raul Fernandez: Membutuhkan Uang untuk Menang di MotoGP

Raul menambahkan, “Tetapi pada akhirnya nasihatnya banyak membantu saya. Saya ingat, betapa dia menunjukkan bahwa kita harus berhati-hati saat semua pembalap berkumpul di ujung lintasan lurus karena aerodinamika berdampak besar pada fase pengereman. Dan saya dapat memastikan bahwa dia tahu betul apa yang dia bicarakan. Saya tidak akan pernah melupakan GP Qatar.”

Raul Fernandez

“Itu adalah balapan pertama saya dengan motor MotoGP, di lap kedua kami memasuki zona pengereman di ujung lintasan lurus. Saya berada di ujung belakang dan melihat semua motor yang ada di depan saya, mulai melambat sementara motor saya bergerak liar dan tidak mau berhenti. Sayap dirancang untuk membuat motor lebih stabil saat mengerem, tetapi ketika slipstream kuat, efeknya tidak bekerja. Itu sangat-sangat menakutkan,” lanjut kakak Adrian Fernandez itu.

RNF adalah tim ketiga Raul dalam 3 tahun. Apakah Raul merindukan stabilitas? “Yang paling saya rindukan adalah 2 tahun di kelas yang sama dan di tim yang sama. Memang benar bahwa di Moto3 saya adalah orang yang ingin naik karena saya jelas dirugikan dengan tinggi dan berat badan saya dibandingkan dengan lawan saya. Saya 5 atau 6 kilo lebih berat dan dari sudut pandang aerodinamis itu adalah bencana. Itu sebabnya saya ingin naik ke Moto2,” jelas Raul.

Raul melanjutkan, “Tapi saya ingin menghabiskan 2 tahun di tim di Moto2. Tidak hanya di Moto2, tapi juga di MotoGP. Menurutku penting untuk tetap berada di tim yang sama dan dengan orang yang sama. Kemudian kita bisa langsung gaspol di tahun kedua, alih-alih membuang-buang energi untuk mencoba kembali memahami segalanya. Kita tahu cara kerjanya dan kita bisa berkonsentrasi 100 persen pada balapan.”

Berbicara tentang aerodinamika, Aprilia banyak mengerjakan aerodinamika dan Raul menghabiskan banyak waktu di wind tunnel/terowongan angin bersama rekan setimnya. Seperti apa harinya? “Hari yang panjang. Bersembunyi di balik fairing, keluar dari fairing, mundur, mundur. Kita harus tetap dalam posisi selama 4 menit, 4 menit penuh! Saat kita mengira pekerjaan sudah selesai, itu seperti ‘baru sekarang’. Dan 4 menit lagi. Ternyata, berjalan seperti ini selama 5 jam. Dan ketika saya terjepit di belakang fairing, saya berpikir bahwa kami hanya berada di posisi tersebut selama 10 detik secara lurus atau 5 detik jika kami membalap di Valencia,” jawab rekan setim Miguel Oliveira itu.

Waktu di wind tunnel/terowongan angin juga menghabiskan banyak uang. “Balapan itu mahal. Jika tidak mahal, kita tidak menang. Menang membutuhkan uang. Begitulah cara kerja di MotoGP dan semua kelas. Tim mana yang menang di kelas kecil? Mereka yang menghabiskan lebih banyak uang,” tegas Raul.

Raul melanjutkan, “Meskipun saya bukan lagi pembalap KTM, saya harus mengatakan bahwa mereka melakukan pekerjaan luar biasa di Moto3. Mereka punya 4 tim Moto3, 2 tim di Moto2 dan 2 di MotoGP. Upaya mereka untuk membantu anak-anak muda bangkit patut dipuji. Ya, tetapi kerja bagus dengan kaum muda ini juga menyebabkan kelebihan pasokan bakat. Remy Gardner kemudian hanya diberikan 1 tahun di MotoGP sebagai Juara Dunia Moto2.”

“Saya ikut prihatin dengan apa yang menimpanya, saya juga mengatakan itu padanya. Saya ingin mengklarifikasi sesuatu tentang itu, karena beberapa orang mencoba memanaskan suasana antara Remy dan saya. Agar orang-orang mengerti, kisah saya dengan Remy seperti hubungan yang memiliki saat-saat baik dan buruk. Ada kalanya kami bertengkar di lintasan, tapi di luar lintasan kami memiliki hubungan yang cukup hangat.”

“Saya sangat menghargai Remy. Dia tidak pantas menerima apa yang terjadi padanya (didepak dari MotoGP). Di MotoGP kita membutuhkan setidaknya dua musim, satu musim untuk memahami dan yang kedua untuk menunjukkan potensi kita. Remy adalah juara dunia. Dan saya bersumpah, dia adalah salah satu pembalap dimana saya paling banyak belajar darinya untuk meningkatkan teknik saya di atas motor. Karena dia melakukan hal-hal pada motor yang saya tidak bisa,” pungkas Raul Fernandez.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024