Categories: MotoGP

Honda di Bawah Tekanan, Dikejar Bayang-bayang Resah

RiderTua.com – Honda berada di bawah tekanan. Karena selama tes di Misano dan Valencia dengan prototipe pertama musim 2023, Marc Marquez menegaskan bahwa peningkatan tidak memenuhi ekspektasinya. “Kami kehabisan waktu, kami membutuhkan lebih dari satu langkah. Kami tidak bisa menang dengan motor ini,” kata Marquez setelah finis ke-13 dan tertinggal 0,644 detik dari Luca Marini (Mooney VR46 Ducati) yang menjadi pembalap tercepat pada tes Valencia pada November lalu.

Stefan Bradl menguji Honda RC213V versi terbaru pada Rabu (25/1/23) di Circuito de Jerez-Angel Nieto untuk pertama kalinya sejak 14-16 Desember. “Tapi tes di bulan Desember selama 3 hari, tidak membuahkan hasil,” tegas test rider Honda MotoGP itu kecewa. Pembalap berusia 33 tahun itu bertemu dengan Manajer Teknis baru Ken Kawauchi (manajer teknis tim Suzuki Ecstar selama sekitar 10 tahun) untuk pertama kalinya selama tes HRC.

HRC Berburu dengan Waktu

Tentu saja, Stefan Bradl tidak boleh mengungkapkan rahasia teknis apa pun tentang langkah-langkah pengembangan HRC terbaru. “Tetapi saya dapat mengatakan bahwa tidak ada keajaiban yang akan terjadi, yang bisa membuat kami tiba-tiba mampu mencetak rekor lap dan menang. Proses untuk kembali ke jalurnya sedang berlangsung dan akan memakan waktu. Ini adalah awal dari kejar-kejaran kami dengan waktu,” kata Juara Dunia Moto2 2011 itu.

Alberto Puig – Marc Marquez

Rider asal Jerman itu melanjutkan, “Tidak diragukan lagi, kami harus berkembang. Tapi seberapa besar langkahnya? Karena saat ini belum ada. Juga tidak jelas apakah itu karena sasis, mesin, elektronik atau aerodinamika. Ini masalah kompleks yang kita miliki. Dan dalam fase seperti itu kita harus memilah setiap potongan teka-teki dan menyusunnya kembali.”

Di MotoGP saat ini tidak ada lagi part ‘ajaib’ yang menghasilkan 0,3 atau 0,5 detik. Detail harus dikerjakan di semua area, kemajuan dibuat dalam 0,1 detik. “Ya, memang begitu. Karena interval waktu sangat dekat, tidak ada lagi part ‘ajaib’ yang dapat kita gunakan untuk menemukan 0,5 detik dengan cepat. Kita harus membuat ban bekerja agar tidak hanya bekerja dalam satu lap, tetapi kita harus dapat menggunakannya 100 persen di segala kondisi. Untuk saat ini kami terlalu jauh dengan satu lap dan juga dengan jarak balapan,” ungkap Bradl.

Tes rider HRC (Honda Racing Corporation) itu menambahkan, “Tetapi ada beberapa pendekatan yang sekarang kami uji coba. Kami akan melihat bahwa kami dapat membuat kemajuan selangkah demi selangkah. Bagaimanapun, saya dapat mengungkapkan bahwa saya menggunakan swing arm aluminium Kalex dan knalpot Akrapovic.”

Namun kondisi cuaca di Jerez sama sekali tidak ideal. “Di malam hari suhunya 0 derajat, bahkan terkadang minus 1 atau minus 2, siang hari maksimal 13 atau 14 derajat. Saya tidak pernah mengalami cuaca sedingin ini di Jerez. Menurut standar MotoGP, ini adalah kondisi unik,” ujarnya.

“Kami harus menemukan peningkatan di semua bagian motor. Ken Kawauchi juga ada di sana. Kita dapat mengetahui bahwa ada sesuatu yang bergerak di HRC. Angin segar bertiup bersama Kawauchi, dan struktur di Jepang juga agak berubah. Mungkin staf baru akan membawa ide-ide baru. Sesuatu sedang terjadi.”

“Saya sudah mengenal kepala kru baru saya, Ramon Aurin. Saya bekerja dengannya di Repsol-Honda pada 2019, ketika saya menggantikan Jorge Lorenzo untuk beberapa balapan setelah cedera tulang belakangnya usai GP Assen. Cocok, saya merasa baik dan menyenangkan. Dan sekarang kami sedang melihat bagaimana kami dapat mengambil langkah selanjutnya,” pungkas Stefan Bradl.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024