Categories: MotoGP

Pecco Bagnaia Tak Berani Sentuh Piala, Takhayul?

RiderTua.com – Pecco Bagnaia memuji Quartararo atas mental juangnya hingga akhir musim meskipun dengan motor yang kalah power, “Kekuatan mental yang hebat, seperti yang kita lihat di Malaysia atau Austria.. Dia (Fabio) membalap dengan motor yang lebih rendah (power) dari Ducati, mudah kehilangan kepercayaan pada kejuaraan dalam situasi ini. Tapi dia masih di sini dalam persaingan, berjuang untuk gelar,” kata Pecco. Dalam acara ‘pra race’ Valencia, Bagnaia juga sempat berada di dekat trofi juara dunia MotoGP, tapi dia tidak berani menyentuhnya. “Takhayul Italia, tidak banyak nama yang bisa berada di trofi, saya sangat menghormatinya,” jelasnya.

Minggu ini di Valencia di samping Pecco Bagnaia akan ada keluarganya, ada juga Valentino Rossi. “Ini (Vale) akan membantu saya, juga untuk semua orang lain di Akademi. Namun, dia memiliki banyak pengalaman dalam situasi seperti ini (juara dunia 9 kali), dia akan benar-benar menjadi pelatih saya,” kata Pecco.

Bagnaia memiliki kesempatan untuk menulis sejarah bagi Italia. Dia berada dalam posisi yang sangat menguntungkan, tetapi dia juga tahu bahwa Quartararo akan siap untuk apa pun, mengingat celah penting yang memisahkan mereka dengan hanya satu balapan untuk dimainkan. Namun pembalap Ducati itu hanya akan bisa bersorak di akhir balapan, yaitu saat dia telah menyelesaikan pekerjaannya. Dan hanya setelah penentuan kemenangan terakhir, dirinya baru mau menyentuh trofi juara, meskipun kemarin dia berada di dekat piala-nya…

Bagnaia, Selangkah Menuju Gelar

“Kita harus pintar, ada pekerjaan yang harus diselesaikan.. Aku terlalu banyak mengalami crash. Jadi saya mulai mengerti mengapa, dan itu tidak pernah mudah. Tetapi di Sachsenring saya menyadari bahwa saya memiliki potensi besar, lebih dari seorang pembalap yang melaju cepat di satu balapan dan crash di balapan berikutnya. Sejak saat itu semuanya berjalan lebih baik dan kami mulai semakin dekat. Saya hanya membuat kesalahan di Jepang, tetapi itu adalah kesalahan yang berbeda,” katanya.

Dari -91 poin ke +23 poin, adalah pemulihan yang belum pernah terlihat sebelumnya di MotoGP. Sekarang sisanya kita hanya bisa menunggu hasil balapan, secara matematis hanya berjarak dua poin. Bagnaia tahu betul bahwa semua sudah ada di tangannya.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024.. Pembalap pengganti Danillo Petrucci, Barni Spark Racing Team, Nicholas…

20 April 2024

Yamaha Bisa Ikuti Jejak Suzuki Keluar dari MotoGP?

RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…

20 April 2024

Hasil Superpole WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…

20 April 2024

Hasil FP3 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…

20 April 2024

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024