Kenapa Morbidelli, Mengapa Yamaha Tidak Pilih Toprak Razgatlioglu?

RiderTua.com – Tim Pabrikan Yamaha MotoGP jelas mengharapkan Franco Morbidelli moncer pada 2022. Tetapi pembalap asal Italia itu tidak bisa menangani M1-YZR 2022 dengan baik. Hanya mencetak 36 poin, Franky berada di peringkat 19 di klasemen menjelang balapan final di Valencia. Nasib sama juga dialami rekan senegaranya Andrea Dovizioso di tim WithU RNF, yang juga jelas hanya sebagai bayangan dari juara dunia Fabio Quartararo dengan motor ini. Muncul pertanyaan, mengapa Yamaha tidak memilih Toprak Razgatlioglu yang mungkin akan menjadi pilihan yang lebih baik? .. Meskipun Yamaha yakin Toprak punya potensi yang luar biasa tapi, “Tidak ada jaminan Toprak akan melebihi (kemampuan) Franco Morbidelli atau siapa pun di MotoGP,” jelas  Lin Jarvis..

Apalagi Yamaha sekarang lebih klop dengan gaya balap Quartararo, akan perlu upaya dua kali lipat bagi Toprak untuk adaptasi, selain ini adalah kelas MotoGP (Toprak akan menjadi rookie) juga dengan motornya yang khusus gaya balapnya..

Kenapa Morbidelli, Mengapa Yamaha Tidak Pilih Toprak Razgatlioglu?

Namun Lin Jarvis dan manajer tim Massimo Meregalli melihat ada peningkatan dalam beberapa pekan terakhir, saat Morbidelli finis di posisi ke-10 di GP Sepang meskipun mendapat long lap penalti ganda dan kemudian turun ke posisi 11 setelah ‘kontak’ dengan Aleix Espargaro sebagai hukuman.

Pertanyaan, apakah Juara Dunia Superbike Toprak Razgatlioglu akan menjadi pilihan yang lebih baik bagi Yamaha? Tentu saja tidak dapat dijawab. Pertanyaan semacam itu juga tidak benar-benar muncul, karena Morbidelli memiliki kontrak pabrikan yang tidak bisa diganggu gugat untuk tahun 2022 dan 2023 ketika dia bergabung dengan tim Monster Yamaha di Misano pada tahun 2021.

Dan rider asal Turki itu tidak ingin berkomitmen di MotoGP pada musim gugur 2021 sebelum dia memenangkan Kejuaraan Dunia Superbike. Dan dia baru berhasil meraih gelar dunia pada November 2021.

“Kami seharusnya menawarkan Toprak tempat di tim pabrikan MotoGP pada Juli 2021. Tetapi misinya adalah memenangkan Kejuaraan Dunia Superbike terlebih dahulu, sebelum dia memikirkan opsi dan alternatif lain. Dan tidak ada jaminan Toprak akan melampaui Franco Morbidelli atau siapa pun di MotoGP. Saya yakin Toprak memiliki potensi yang luar biasa. Kami sangat menghormatinya. Dia menguji motor MotoGP kami, tetapi kami tidak bisa melakukannya secara ekstensif,” jelas  Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing.

“Morbidelli adalah pilihan yang menjanjikan bagi kami. Pada tahun 2020 dia menjadi runner-up di tim satelit kami dengan meraih 3 kemenangan balap. Jadi kami memilih dia. Tapi sejauh ini belum bekerja dengan memuaskan. Fakta bahwa kami akan memiliki motor yang lebih potensial tahun depan, tentu akan membantu Franky. Tapi apakah itu akan cukup? Itulah pertanyaannya,” pungkas Lin Jarvis.