RiderTua.com – Manajer pembalap berpengalaman, Gino Borsoi berujar: Izan Guevara seperti Valentino Rossi. Pembalap berbakat anak didik dari Aspar (tim balap Ángel Nieto) yang telah mengikutinya juga di CEV dan telah membuktikan dirinya sebagai pemenang dengan dua seri tersisa. Angka-angka menunjukkan kemiripan dengan Valentino, legenda balap dari Tavullia di usai muda. Bagaimana tanggapan Izan Guevara ketika disamakan dengan Valentino Rossi, juara dunia 9 kali itu? kenapa tidak disamakan dengan Marc sesama rider Spanyol?
Perbandingannya begitu mudah dilihat untuk saat ini katanya. Juara dunia Moto3 di usia 18 tahun dan di musim keduanya, dengan kemenangan yang langsung diraihnya di tahun debutnya. Bisa dibilang Izan Guevara mengikuti jejak Valentino Rossi, bukan hanya usia muda atau gelar juara dunia pertama, tapi manajer berpengalaman seperti Gino Borsoi itu menjelaskan hal lain. “Dia memiliki bakat brutal. Di Jepang mereka bertanya kepada saya seperti apa dia dan saya pikir dia sangat mirip dengan Valentino Rossi”, katanya kepada media Marca.
“Untuk hasratnya mengendarai motor, keinginannya untuk menang dan hidup dari dalam paddock. Dia selalu bercanda dan tertawa, dia bekerja sedikit seperti yang dilakukan Valentino di zamannya, tetapi dia memiliki bakat yang luar biasa. Dia terlihat seperti ‘foto copy’ Valentino, tapi mari kita lihat bagaimana dia bertumbuh di Moto2, bagaimana dia cocok dengan kelas menengah itu”.
Memenangkan gelar Moto3 bisa dilakukan beberapa orang tetapi tidak sembarang orang bisa menjaganya, sekarang dia harus menegaskan kembali dirinya di kategori berikutnya (Moto2), di mana begitu banyak orang telah tersandung. Jorge Martínez, bos Tim GASGAS Aspar, juga menguatkan kata-kata Gino Borsoi. “Dia memiliki bakat luar biasa, kealamian dan kemudahan dalam melakukan apa yang dia lakukan, dia selalu mengejutkan kami. Dia tumbuh dan maju dengan kecepatan sangat tinggi”.
Guevara menjadi pembalap termuda kelima yang meraih gelar juara dunia pada usia 18 tahun 110 hari, mengalahkan Valentino Rossi yang berusia 18 tahun 196 hari, saat dia memenangkan gelar 1997 di kelas 125. Guevara juga menerima pujian dari Marc Marquez: “Saya tahu mereka akan mempersulit saya mulai sekarang”.
Perbandingan dengan Valentino Rossi membuat Izan Guevara bangga, tapi dia tetap rendah hati. “Sangat tersanjung jika dibandingkan dengan Valentino Rossi. Saya berharap saya bisa menandinginya. Sangat sulit karena dia telah menaikkan standar sangat tinggi, tetapi sangat bagus untuk dibandingkan dengan orang-orang ini ”.
Tentang gelar Moto3 yang baru saja diraihnya, dia berkomentar, “Saya akan merasa seperti seorang juara ketika saya melakukannya di MotoGP.. Saya tahu saya punya beberapa rencana untuk MotoGP, tapi tenang. Kami baru saja melakukan lompatan ke Moto2” katanya.
RiderTua.com - Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati…
RiderTua.com - Setelah Jorge Martin (Pramac Ducati) crash, Miguel Oliveira sempat berada di posisi ke-6 pada race hari Minggu di Jerez.…
RiderTua.com - Wuling telah menampilkan mobil listrik ketiganya di Indonesia, yaitu Cloud EV. Hanya saja tidak seperti Air EV dan…
RiderTua.com - Chery Omoda E5 (atau hanya dikenal sebagai Omoda E5) kini dijual di sejumlah negara di seluruh dunia, tak…
RiderTua.com - Mitsubishi telah meluncurkan varian ramah lingkungan dari Xpander, baik model low MPV maupun low SUV di Thailand beberapa…
RiderTua.com - Aleix Espargaro menjalani balapan yang mengecewakan di Jerez. Usai tes resmi hari Senin, rider Aprilia itu bercerita mengenai detail…
Leave a Comment