Suzuki Avenis 125 Dibanderol Rp 30 Jutaan di Indonesia, Kok Bisa?

RiderTua.com – Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan motor matik terbarunya di Indonesia, yaitu Avenis 125. Walau terlihat seperti skutik bongsor, tapi model ini mengandalkan mesin 125 cc. Namun entah mengapa Suzuki Avenis 125 dibanderol Rp 30 jutaan, jauh lebih mahal dari model sekelasnya. Sebenarnya model ini memang masih didatangkan langsung dari India.

Baca juga: Suzuki V-Strom Bakal Mendapat Varian Baru?

Suzuki Avenis 125 Dibanderol Rp 30 Jutaan

Mungkin tidak biasanya Suzuki menghadirkan motor matik di Indonesia, karena biasanya mereka merilis model motor sport. Gixxer SF250 contohnya, yang mana model ini menjadi unggulannya di segmennya. Apalagi pilihan motor matik Suzuki di Tanah Air juga sangat terbatas, dan model Address yag paling dikenal oleh masyarakat.

Avenis 125 hadir sebagai motor matik dengan desain yang elegan nan modern, meskipun didatangkan dari India. Tapi yang masih janggal dari model ini yaitu harganya cukup mahal, yaitu mencapai Rp 30 jutaan. Padahal di India, Avenis hanya dibanderol sekitar Rp 16 jutaan saja, harga yang cukup terjangkau untuk motor matik 125 cc.

(Motomazine)

Skutik 125 cc

Harga ini bahkan menjadikannya sebagai skutik 125 cc termahal di Indonesia, bahkan melebihi Honda Vario 125 yang hanya sebesar Rp 24 jutaan. Tapi jelas ada alasan mengapa harga jual Avenis 125 cukup mahal. Yaitu karena modelnya yang masih didatangkan langsung dari India.

Dengan ini, Avenis 125 menjadi motor Suzuki kedua yang didatangkan langsung dari India setelah Gixxer SF250. Walau demikian, motor matik ini memiliki sejumlah keunggulan dalam hal kelengkapan fitur serta mesinnya. Tapi belum jelas apakah nantinya Avenis bakal mendapat sambutan baik dari konsumen.

Sebab persaingan di segmen skutik 125 cc sudah semakin ketat. Apalagi Vario 125 baru-baru ini mendapat penyegaran yang membuatnya terlihat lebih modern.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Trending Post

Latest Articles

Archives

You cannot copy content of this page