Toyota Menolak Inden Land Cruiser Baru, Kenapa?

TOYOTA RiderTua.com – Toyota sebenarnya sudah mendulang kesuksesan dari berjualan Land Cruiser 300 di pasar global. Namun dengan jumlah pesanannya yang semakin meningkat membuat mereka kewalahan dalam mengurusnya. Bahkan kini Toyota sudah menolak untuk menerima pemesanan Land Cruiser dari konsumen. Jelas karena semua pemesanannya sudah penuh dan tidak bisa ditumpuk lagi.

Baca juga: Toyota Mau Rilis Mobil Hybrid di Indonesia (Lagi)?

Toyota Sudah Menolak Menerima Pemesanan Land Cruiser

Sejak pertama kali dirilis, Land Cruiser sudah menjadi rebutan bagi konsumen di seluruh dunia. Bagaimana tidak, dengan membawa perombakan yang membuatnya tampil beda dari model lamanya menjadikannya sebagai incaran konsumen. Meskipun harganya yang selangit, tapi ini tidak membuat konsumen ragu-ragu untuk mendapatkan modelnya.

Namun karena hanya ada satu pabrik yang menangani produksi Land Cruiser 300 ini sudah membuat Toyota kewalahan. Mereka tak hanya dihadapkan dengan kondisi pasarnya yang kurang kondusif, tetapi juga krisis chip semi-konduktor yang makin memperparah keadaan. Sehingga Toyota harus menghentikan penerimaan inden baru untuk Land Cruiser 300.

Makin Menumpuk

Di Indonesia, Toyota sudah melakukannya sejak awal setelah diumumkan penerimaan pesanan Land Cruiser dihentikan. Bahkan mereka meminta kepada pihak tenaga penjual untuk menolak menerima inden baru mobil ini dari konsumen. Meskipun ditawarkan dengan harga apapun, tenaga penjual harus bisa menolaknya karena ini.

Mungkin kedengarannya agak kasar, tapi apa boleh buat. Toyota tidak bisa menerima lebih banyak pesanan atau nantinya semua pemesanan tersebut bisa menumpuk hingga ribuan unit. Bahkan ini juga akan berdampak pada waktu tunggunya yang lebih lama lagi, seperti yang terjadi pada Suzuki Jimny dengan waktu tunggu inden mencapai lima tahun lamanya.

Belum jelas kapan mereka akan kembali membuka pemesanan Land Cruiser di pasar global. Tapi saat ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk memesannya.