Ducati Lenovo Team RiderTua.com – Di TT Assen dan GP Silverstone, Pecco Bagnaia berhasil merayakan kemenangan berturut-turut. Awal musim ini, rider Ducati itu sempat mengalami kesulitan. Pembalap asal Turin-Italia itu mencetak poin di 4 dari 5 balapan pertama (crash di seri pertama di Qatar). Tetapi di seri ke-6 MotoGP di Jerez dia berhasil kembali naik podium sebagai pemenang, dan dia mengulangi prestasi ini di Mugello. Namun di Le Mans, Catalunya dan Sachsenring Pecco kembali gagal mendulang poin lantaran crash.
“Saya mengalami banyak crash tahun ini. Saya bekerja keras di bagian ini dan mencoba memahami kesalahan saya bersama dengan pelatih balap saya,” ujar Pecco. Tahun lalu di paruh kedua musim Pecco justru semakin kuat, tahun ini dia juga ‘sedikit meningkat’ namun rival perebutan gelar terdekatnya juga lebih kuat lagi tahun ini..
Pecco Bagnaia: Mencoba Memahami Kesalahan
Pecco Bagnaia mampu bersinar dan kembali meraih kemenangan di Assen dan dalam balapan berikutnya di Silverstone. Jadi pertanyaannya adalah, apakah saat ini dia dalam kondisi terbaiknya dan bahkan lebih kuat ketimbang di akhir tahun lalu?
Dengan hati-hati murid VR46 academy itu menjawab, “Saya bisa sedikit meningkat. Tahun lalu saya membalap dengan sangat baik di bagian akhir musim. Saya sangat kompetitif, tetapi saat itu pertarungan memperebutkan gelar juara dunia sudah berakhir. Sekarang situasinya sangat berbeda dan saya hanya berusaha untuk meningkat.”
“Saya mengalami banyak crash tahun ini. Saya kira saya tidak memiliki sikap terbaik dan itulah mengapa saya bekerja keras di bagian ini dan mencoba memahami kesalahan saya bersama dengan pelatih balap saya. Saya tidak ingin mengatakan lagi, ‘(kesalahan seperti crash) ini tidak apa-apa’, tetapi saya (harus) mampu meningkatkannya,” pungkas Pecco mengkritik dirinya sendiri.
