Suzuki Mundur dari MotoGP dan Balap Ketahanan

Team SUZUKI ECSTAR RiderTua.com – Tidak hanya di MotoGP, Suzuki juga mundur di ajang balap lain yakni Kejuaraan Dunia Ketahanan (Endurance World Championships) di akhir musim ini.. Banyak pecinta merek khususnya roda dua kecewa setelah Suzuki hengkang pas lagi gacor-gacornya..  Setelah tes Jerez atau tepatnya pada tanggal 2 Mei, pembalap dan kru tim Suzuki pertama kali diberitahu bahwa pabrikan asal Hamamatsu itu akan mundur dari kejuaraan dunia balap motor akhir musim ini. Awalnya, tidak ada pernyataan resmi dari Suzuki. Berselang satu hari kemudian, Dorna Sports SL sebagai mitra kontrak mengomentari rumor yang sudah berkembang tersebut. Dan sekarang sudah ada kesepakatan dari kedua belah pihak untuk berpisah.

“Menyusul rumor baru-baru ini mengenai kepergian Suzuki dari MotoGP pada akhir 2022, Dorna Sports secara resmi menghubungi pabrikan untuk mengingatkan mereka bahwa ketentuan kontrak mereka tidak memungkinkan mereka membuat keputusan ini secara sepihak,” kata Dorna saat itu.

Suzuki Mundur dari MotoGP dan Balap Endurance

Baru pada 12 Mei, Suzuki mengumumkan secara resmi tentang apa yang sudah diketahui semua orang. Meskipun mempunyai kontrak 5 tahun dengan Dorna, mereka tetap ingin mundur dari kejuaraan dunia balap motor pada akhir musim 2022.

Rabu (13/7/22) Suzuki mengonfirmasi secara resmi bahwa mereka tidak akan ambil bagian di Kejuaraan Dunia MotoGP 2023. Ini artinya, kesepakatan dengan Dorna tampaknya sudah tercapai. Pada saat yang sama, mereka juga mengumumkan bahwa mereka juga keluar dari Kejuaraan Dunia ketahanan di akhir musim. Suzuki adalah pabrikan paling sukses dalam balap ketahanan Jepang dan berhasil memenangkan 20 gelar juara dunia di kelas ini. Setelah dua dari empat balapan di tahun 2022, tim Yoshimura SERT Motul memimpin klasemen.

Toshihiro Suzuki selaku Presiden Suzuki Motor Corporation mengatakan, “Suzuki telah memutuskan untuk mengakhiri partisipasinya di Kejuaraan Dunia MotoGP dan EWC untuk mengalokasikan sumber daya ke inisiatif keberlanjutan lainnya. Balap motor selalu menjadi tempat yang menantang untuk inovasi teknologi, termasuk keberlanjutan dan pengembangan manusia. Keputusan ini berarti kami menerima tantangan untuk membangun operasi bisnis sepeda motor baru dengan mengarahkan kembali kemampuan teknologi yang telah kami bangun melalui kegiatan balap sepeda motor. Semuanya untuk mengeksplorasi cara lain untuk masyarakat yang berkelanjutan.”

Suzuki melanjutkan, “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua penggemar kami, pembalap dan semua pemangku kepentingan yang telah menemani kami dan mendukung kami sepanjang pengembangan sejak kembali ke kelas MotoGP.”

“Saya akan melakukan segalanya untuk mendukung Alex Rins, Joan Mir, Tim Suzuki Ecstar dan Yoshimura SERT Motul dalam tugas mereka hingga akhir musim. Terima kasih atas dukungan Anda,” pungkas bos asal Jepang itu.