Aprilia RS-GP Ibarat Yamaha M1 dengan Mesin Kencang V4, Tapi Siapa yang Bilang?

Aprilia RS-GP RiderTua.com – Aprilia RS-GP menjadi salah satu motor prototipe yang mengejutkan paddock MotoGP musim ini. Awalnya tidak diperhitungkan namun lambat laun membuat lawan kewalahan dengan konsistensi kecepatannya.. Bahkan menantang Yamaha dan Ducati secara karakteristik.. Kenapa? Secara mesin dia sudah mengadopsi V4 dengan sudut kemiringan sama dengan Ducati dan secara karakter menikung sudah mendekati cornering speed Yamaha, weladalah.. Yang selalau mengikuti berita MotoGP pasti sudah dengar bahwa insinyur Aprilia dalam tes MotoGP Jerez, melakukan berbagai perubahan pada elektronik dan rem mesin (engine brake) untuk meningkatkan kemampuan menikung (cornering speed). “Motornya jelas berbeda dari tahun lalu. Di lap tercepat kita dapat melihat peningkatan yang signifikan di tikungan dan juga dalam power mesin,” kata Aleix..

Senada dengan rekan setimnya, Maverick Vinales mengatakan bahwa, “Kami harus meningkatkan (kecepatan) di tikungan,” katanya.. Dan teknisi Aprilia melakukan berbagai perubahan pada elektronik dan rem mesin (engine brake) untuk meningkatkan kemampuan menikung. Dengan pengalamannya dari Yamaha yang merupakan ‘motor raja tikungan’, sangat berguna diterapkan di Aprilia, wah bahaya nih… Namun siapa dari pabrikan lain yang mengakui bahwa: “Aprilia terlihat seperti Yamaha dengan mesin yang kencang?”.. Kesaksian yang dialami pembalap ini saat berada dibelakang motor Aprilia dan kaget saat melihat bagaimana motornya berbelok, terlihat seperti Yamaha dengan mesin yang kencang, katanya.. wusss… ?

Dia adalah Jorge Martin pembalap yang mengincar tim pabrikan Ducati di MotoGP musim depan. Pembalap Pramac memuji karakteristik Aprilia RS-GP. Pembalap Spanyol itu memang telah sembuh dari cedera tangannya dan mampu bersaing lagi, melewati momen yang baik musim ini, dia tahu sedang ‘bermain’ untuk kesempatan yang sangat penting untuk masa depan. Setelah balapan di Inggris dan Austria yang dijadwalkan pada bulan Agustus, para pemimpin Ducati harus memutuskan siapa yang akan bergabung dengan tim pabrikan bersama Pecco Bagnaia mulai tahun 2023.

Kebangkitan Aprilia

Ducati GP22, di atas kertas motor paling kompetitif di grid, harus bersaing tidak hanya dengan Yamaha milik Fabio Quartararo, tetapi juga dengan Aleix Espargarò dan Aprilia RS-GP versi 2022… “Aleix mampu membuat motor super kompetitif bersama Aprilia. Terlepas dari mesin yang telah membuat langkah maju yang luar biasa, ketika saya melihat mereka di trek, saya terutama terkejut melihat bagaimana motornya berbelok, itu terlihat seperti Yamaha dengan mesin yang cepat. Kemudian mereka berakselerasi dengan baik dan mengerem dengan keras… Jika Anda melihatnya dari luar, Aprilia tampaknya memiliki segalanya, luar biasa dan level yang mereka tunjukkan sangat tinggi”.

Mulai saat ini, Aprilia akan menjadi salah satu penantang utama kejuaraan MotoGP. Pada musim 2023 mereka akan memiliki empat motor di lintasan, dengan masuknya tim RNF Razlan Razali. Tetapi mereka juga akan memiliki kerugian… “Mereka kehilangan hak konsesi, yang menurut saya telah banyak membantu mereka sejauh ini untuk mencapai tempat mereka sekarang. Kita bisa melihat KTM naik ke atas karena mereka memiliki konsesi, tetapi ketika mereka kehilangan mereka, mereka kembali kesulitan. Saya pikir masalah konsesi adalah pedang bermata dua,” tambah Jorge Martin.