RiderTua.com – Setelah mengalami cedera pada pergelangan tangan kiri di Barcelona, Alex Rins mencoba melakukan comeback di Sachsenring. Tetapi rider Suzuki itu akhirnya sadar, bahwa dia tidak bisa memaksakan diri karena tangannya terasa sangat sakit. Setelah FP3 pembalap berusia 26 tahun itu menghentikan GP Jerman untuk mempersiapkan balapan di Belanda akhir pekan ini di Assen. Apakah balapan yang kacau dampak dari mundurnya Suzuki?.. “Saya tidak merasakan tekanan apa pun (karena mundurnya Suzuki),” kata pembalap yang dirumorkan gabung RNF Aprilia atau LCR Honda ini..
Terlalu Banyak Tekanan dari Mundurnya Suzuki? Alex Rins: Tidak
Dalam sebuah wawancara Alex Rins menjelaskan, “Saya memberikan segalanya, pada hari Jumat tangan saya terasa sedikit sakit. Namun ketika saya bangun pada hari Sabtu, rasa sakitnya jauh lebih buruk ketimbang hari sebelumnya. Pada sesi latihan bebas ketiga saya mengalami masalah besar. Saya memberikan 110 persen untuk membukukan lap tercepat, tetapi tanganku terlalu sakit. Itu sebabnya kami memutuskan untuk membatalkan balapan akhir pekan agar bisa datang ke Assen dengan lebih siap.”
Apakah masuk akal untuk ambil bagian di Assen akhir pekan depan? “Ketika saya tidak mengendarai motor dan tidak banyak bergerak, kesehatan saya meningkat dari hari ke hari. Saya tidak berpikir saya akan fit 100 persen di Assen. Tapi saya yakin itu akan jauh lebih baik ketimbang di Sachsenring,” jawab pembalap asal Spanyol itu.
Sejak dimulainya MotoGP Eropa di Portimao pada 24 April, Rins belum bisa mendulang poin lagi. Beberapa waktu kemudian, Suzuki mengumumkan mundur dari kelas utama. Entah ada hubungannya atau tidak, performa Joan Mir dan Alex Rins pun ikutan turun drastis. Apakah situasi ini, termasuk pencarian pekerjaan baru, memainkan peran utama?
“Saya tidak merasakan tekanan apa pun. Pada hari Rabu sebelum balapan di Jerman, tim saya mengatakan kepada saya bahwa tidak masuk akal untuk datang ke Sachsenring,” kata Rins.
“Tapi tahun lalu saya juga tetap datang ke Sachsenring setelah menjalani operasi pada pergelangan tangan kiri saya. Sayangnya, tahun ini lebih sakit ketimbang tahun 2021. Tapi tulangnya tidak lebih ada kerusakan, jadi patut dicoba,” jelas pembalap Suzuki Ecstar itu membela keputusannya.
Hingga kini, masih belum jelas, apakah Rins benar-benar punya peluang dengan tim RNF-WithU. Pertanyaan apakah dia akan menjadi pembalap di tim satelit Aprilia, mungkin belum akan terjawab setidaknya hingga Agustus mendatang. Hal ini seperti yang dijelaskan secara singkat oleh pemilik tim Razlan Razali.
