Rear Device Motor Alex Marquez Rusak, Nasib Buruk Honda di Jerman

RiderTua.com – Di GP Jerman Alex Marquez hanya bertahan selama 6 lap, karena ada masalah teknis pada rear device. Start dari posisi 16 di grid, pembalap LCR Honda itu jauh di belakang dan akhirnya harus kembali ke pit. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang penuh kegemilangan bersama Marc Marquez, Honda bernasib buruk di GP Sachsenring musim ini. GP Jerman Liqui Moly menandai titik terendah lainnya bagi pabrikan berlogo sayap itu. Stefan Bradl adalah satu-satunya dari 4 pembalap yang berhasil mencapai garis finis, tetapi hanya finis di urutan ke-16 tanpa poin. Takaaki Nakagami crash, Alex mengalami masalah teknis dan Pol Espargaro terpaksa berhenti lantaran merasakan sakit pada dadanya (usai dua kali crash pada hari Jumat). Kali ini semua pembalap Honda nol poin bareng-bareng..

Rear Device Rusak Memaksa Alex Marquez untuk Menyerah

Sejak awal, pembalap berusia 26 tahun itu punya masalah dengan rear ride height device pada RC213V-nya, yang terus memburuk selama balapan. “Sayang, balapan saya berakhir lebih awal dari yang saya perkirakan. Sejak lap pertama, saya mengalami masalah teknis yang membuat saya tidak bisa membalap dengan baik. Itu sebabnya saya harus masuk pit,” ungkap adik Marc Marquez itu sedih.

Bagi Alex, itu adalah kegagalan ketiga musim ini yang membuatnya turun ke peringkat 18 di klasemen.

Alex Márquez mengatakan, “Rear device macet di bagian bawah, tidak mungkin untuk memperbaikinya dan menemukan posisi motor dengan benar.” Bahkan adik marquez itu mencoba untuk tetap melanjutkan balapan. “Hal itu terus terjadi seperti ini sejak tikungan pertama lap pertama. Saya mencoba memperbaikinya secara manual, tetapi tidak bisa. ”

Hanya enam lap dengan RC213V yang tidak karuan, lalu dia menyerah. Double zero untuk tim Lucio Cecchinello, karena Nakagami juga jatuh. Sayangnya masalah mekanis terjadi. poin, nol pertama Honda ‘bersamaan’ di MotoGP kini terjadi.