Aleix Espargaro: Helm Spesial Atas Kesembuhan Mia

RiderTua.com – Selama meniti karirnya sebagai pembalap, Aleix Espargaro mengalami banyak kekalahan di balapan kandangnya di Barcelona. Kini rider Aprilia itu tidak lagi merasakan tekanan apapun, bahkan dia menempati peringkat 2 dalam klasemen MotoGP musim 2022. Di GP Catalunya, Aleix memakai helm dengan desain khusus. “Anak kembar saya, Max dan Mia lahir di sini 4 tahun lalu selama GP Barcelona. Ada kelainan di jantung putri saya dan dia harus menjalani dua kali operasi. Saya sangat sedih karena ini. Tapi para dokter banyak membantunya. Sekarang saya datang ke sini dan tahu bahwa saya mempunyai dampak yang kuat pada masyarakat.

Jadi saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan organisasi nirlaba ‘Corall Family’ atas komitmen mereka. Mia putriku, masih sangat kecil, dia belum bisa berkata-kata dengan baik. Jadi sekarang secara terbuka, saya berterima kasih kepada para dokter yang telah merawatnya dan terus merawatnya hingga kini serta atas dukungan mereka,” ujar pembalap berusia 32 tahun itu.

Aleix Espargaro: Helm Spesial Atas Kesembuhan Mia

Aleix Espargaro lahir dan tumbuh di Granollers yang letaknya sangat dekat dari Sirkuit Barcelona-Catalunya. Dia ingin memimpin klasemen di balapan kandangnya di Montmelo. Setelah 4 kali berturut-turut finis ke-3 dan kemenangan di Termas de Rio Hondo, dia hanya terpaut 8 poin di belakang pemimpin klasemen Fabio Quartararo di klasemen pembalap.

Belum Pernah Sekuat Sekarang

Aleix Espargaro melakukan debut Kejuaraan Dunia pada tahun 2004, tetapi dia tidak pernah memiliki musim yang kuat seperti tahun 2022. Sebagai runner-up Kejuaraan Dunia, apakah itu berarti dia merasakan lebih banyak tekanan di GP kandang ketimbang sebelumnya?

“Ini gila. Balapan kandang sangat spesial setiap tahun, sangat bagus. Di awal karir balap saya, ketika saya masih muda, selalu sulit bagi saya untuk menahan tekanan ini di rumah. Tapi kini saya sudah meningkat. Setelah bertahun-tahun, akhirnya balapan Montmelo tidak mengganggu saya seperti dulu. Tapi tahun ini kondisinya telah berubah sepenuhnya, karena saya menjalani musim terbaik saya, saya bertarung di puncak. Luar biasa, saya merasa hebat. Saya ingin menikmati akhir pekan ini sebaik mungkin,” imbuh suami Laura Montero itu.

Aleix menepis bahwa sekarang dia merasakan lebih banyak tekanan di GP Catalonia ketimbang dulu. “Dulu saya memiliki tekanan paling besar di sini, ketika saya hanya berada di peringkat 10 atau 12 di klasemen. Saya ingin bertarung untuk memperebutkan podium di sini. Kemudian saya crash setiap tahun, karena saya mempertaruhkan 200 persen,” ungkapnya.

“Saat itu, baik saya maupun motor tidak punya potensi untuk mencapai hasil yang saya impikan. Itu sebabnya saya tidak punya tekanan lagi sekarang. Di sisi lain, saya menikmati, motornya kompetitif, menyenangkan dan membuat suasana hati saya baik. Saya tidak ragu, saya juga akan berada di depan di sini. Tetap saja, saya ingin tetap rensah hati,” kata kakak Pol Espargaro (Honda) itu.

Tahun ini, Aprilia RS-GP 22 kompetitif di semua lintasan. Bagaimana dengan Montmelo? Espargaro menjawab, “Di Mugello saya kesulitan mengubah arah di belakang Fabio. Dia bisa membalap lebih cepat di tikungan ketimbang saya. Di Barcelona ada beberapa perubahan arah. Selain itu, performa mesin akan kembali berperan besar di sini. Jadi Pecco dan Ducati lainnya akan sangat kuat. Setiap kemiringan membawa kekuatan dan kelemahan pada motor saya. Tapi RS-GP akan cocok dengan sirkuit ini.”