RiderTua.com – Fakta di MotoGP akhir-akhir ini, hanya ada satu pembalap yang masih mampu menutupi kelemahan motornya dan itu bukan lagi Marc Marquez kali ini. Beberapa pembalap dalam tim merasa kesulitan dengan paket motor baru mereka dalam kondisi yang setara (Ini bukan kasus Ducati atau Aprilia yang motornya punya power besar). Hal ini bisa dilihat dari kesenjangan yang terlihat diantara para rivalnya termasuk dalam satu merek. Memang saat ini tingkat persaingan sangat tinggi bahkan terketat dalam sejarah dengan beberapa pembalap dipisahkan dalam jarak 0,1 detik..!
Meskipun begitu masih ada satu pembalap yang muncul dari semua kondisi ini. Karena dia berhasil membuat ‘keajaiban’ yang membuat motornya yang sulit bagi rata-rata pembalap lain menjadi berpeluang untuk merengkuh gelar juara. Kondisi ini sudah lama dimainkan oleh Marc Marquez dengan motor Hondanya. Tapi hal itu tidak lagi terjadi lagi padanya…
Jadi, siapa pembalap itu? adalah seorang pengamat dan manajer balap, Carlo Pernat yang mengatakan.. “Yamaha memiliki Fabio Quartararo, yang telah terbukti menjadi juara bahkan dengan motor yang lebih rendah dari Ducati (power). Yamaha sekarang menjadi terdepan karena Quartararo. Karena melihat Morbidelli, Dovizioso dan Darryn Binder.. Sekarang ada dua trek yang tidak disukai Yamaha, yaitu Mugello dan Barcelona, ” kata manajer Enea Bastianini berbicara tentang dua balapan berikutnya, termasuk akhir pekan ini di Italia yang akan membuktikan apakah selain Quartararo akan ada pembalap lain yang bisa lebih baik darinya.. Karena ini adalah balapan kandang bagi Dovi dan Morbidelli..
Lalu siapa yang mengatakan Marc Marquez sudah kehilangan ‘sihir’nya?.. Sekarang kita mengacu pada pendapat Dennis Noyes.. “Sejak dia tiba di MotoGP, Marc selalu mengatakan apa yang dia ingin Anda ketahui. Tapi dia tidak pernah berbohong… Saya tidak pernah menemukan Marc mengatakan sesuatu yang tidak terbukti benar.. (Dan kini) dia mengatakan bukan lagi penantang gelar. (Bahkan) hampir bukan kandidat untuk podium” kata Dennis.
Dennis Noyes mengakhiri dengan menyimpulkan, “Motor (Honda sekarang) itu bukan miliknya. Dia tidak dapat berkontribusi pada pengembangan motornya dan dia melanjutkan, dari waktu ke waktu, agar nyetel dengan motornya. Tapi untuk saat ini, di Honda (mereka kalah). Karena bahkan Pol mengatakan bahwa motor ini tidak memiliki kelebihan”… Dan Marc tidak mampu lagi membuat keajaiban seperti yang dilakukannya di masa lalu dengan Honda-nya..
This post was last modified on 25 Mei 2022 07:44
RiderTua.com - Hingga saat ini belum ada titik temu untuk kesepakatan baru antara Ducati dan VR46 Racing. Kontrak tim milik…
RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…
RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…
RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…
RiderTua.com - Daihatsu masih memimpin penjualan mobil niaga ringan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, segmennya kini diisi…
RiderTua.com - Wuling kini memiliki tiga mobil listrik yang dijual di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo, dan Cloud EV.…
Leave a Comment