Categories: MotoGP

Pernyataan Resmi Danny Aldridge (Direktur Teknik MotoGP) Mengenai Tekanan Ban

RiderTua.com – Tekanan ban Pecco Bagnaia di GP Jerez menjadi sorotan dalam beberapa hari ini. Danny Aldridge selaku Direktur Teknik Kejuaraan Dunia MotoGP, memberikan pernyataan resminya mengenai masalah yang menggemparkan ini. Hal ini berawal dari sebuah media asal Inggris yang mengungkapkan bahwa saat Pecco meraih kemenangannya di GP Jerez, rider Ducati Lenovo itu melahap 25 lap balapan dengan ban yang kurang angin (tanpa disebutkan berapa nilainya, masuk toleransi atau tidak). Kemenangan rider asal Italia itu dianggap tidak sah oleh media. Pihak Ducati yang diwakili Bos Balapnya Gigi Dall’Igna langsung gercep mengadakan konferensi pers untuk mengklarifikasi masalah ini pada Selasa malam. Setelah itu pihak Michelin yang memberikan penjelasan dan sekarang giliran Dorna yang bereaksi dan menerbitkan pernyataan yang dikeluarkan Direktur Teknis MotoGP Danny Aldridge untuk memberikan kejelasan. Jadi jelas kemenangan Pecco tidak melanggar aturan, karena setelah pihak yang bertanggung jawab berbicara tidak menemukan adanya pelanggaran dan tak ada pembatalan hasil race..

Pernyataan Resmi Danny Aldridge Mengenai Tekanan Ban

“Bekerja sama dengan MSMA dan atas permintaan MSMA, Direktorat Teknis Kejuaraan Dunia saat ini sedang dalam proses mengadopsi peraturan baru, untuk memantau evaluasi tekanan ban. Prosedur ini harus mencakup pengenalan sistem sensor dan penerima terpadu, karena ini adalah satu-satunya cara untuk memiliki data yang dapat diandalkan untuk verifikasi. Selain itu, peraturan terperinci telah dibahas dengan MSMA tentang bagaimana peraturan baru tersebut akan ditegakkan, dan telah disepakati dengan suara bulat bahwa itu tidak akan diterapkan sebelum dimulainya musim 2023,” bunyi pernyataan itu.

Sebelumnya Gigi Dall’Igna juga menegaskan bahwa musim ini akan digunakan untuk mengumpulkan dan memantau data. Sehingga dapat merumuskan aturan yang berlaku untuk memeriksa tekanan ban untuk 2023.

Aldridge menambahkan, “Peraturan ini telah disepakati dalam MSMA dengan syarat akan dievaluasi oleh semua pabrikan selama musim 2022. Untuk memfasilitasi evaluasi ini, semua pabrikan telah sepakat untuk berbagi data ban pembalap mereka dengan semua pabrikan lain, setiap balapan usai. Karena data ini dirilis secara sukarela dan sensor dikalibrasi satu per satu oleh masing-masing produsen sensor, keakuratannya saat ini tidak dapat diperiksa.”

Selain itu, pernyataan tersebut menegaskan bahwa Michelin sebagai pemasok ban, asosiasi sepeda motor internasional FIM, asosiasi tim IRTA, aliansi pabrikan MSMA dan promotor Kejuaraan Dunia Dorna telah sepakat bahwa peraturan mengenai ban akan terus ditegakkan oleh Direktur Teknik dan Michelin, hingga sistem baru siap diterapkan.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024

Pramac : Bagnaia Bisa Saja Menghindari Kecelakaan dengan Marc

RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…

29 Maret 2024

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024