Kontrak LCR dengan HRC Diperpanjang Hingga Akhir 2024, Yamaha RNF Kemana?

RiderTua.com – Pemilik tim LCR Lucio Cecchinello telah memperpanjang kontraknya dengan Honda Racing Corporation (HRC) untuk 2 tahun lagi atau hingga akhir 2024. Ini artinya, WithU-RNF satu-satunya tim satelit MotoGP yang belum teken kontrak dengan pabrikan untuk 2023. Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing, berniat memperpanjang kontrak 1 tahun lagi paling lambat pada bulan Juni. “Itu prioritas kami,” kata Jarvis. Hanya dengan begitu, Razlan Razali selaku pemilik tim dan Yamaha dapat secara serius mulai mencari pembalap untuk tahun 2023. Kemungkinan Andrea Dovizioso tak akan dipakai lagi. Sedangkan Darryn Binder masih harus dilihat, apakah dia mampu meningkat sebagai rookie dan mampu berada di lini tengah.

Kontrak LCR dengan HRC Diperpanjang Hingga Akhir 2024

Tim WithU-RNF sempat ‘melirik’ Suzuki dan Aprilia, tapi kini pabrikan asal Noale-Italia itu menjadi satu-satunya kemungkinan yang ada. Tapi Yamaha dapat mendukung RNF dengan pembalapnya sendiri (misalnya Toprak Razgatlioglu, tapi sejauh ini dia bersikeras untuk mendapatkan tempat di tim pabrikan), dan Yamaha juga membayar gaji pembalap untuk tim WithU. Yamaha selalu mendukung setidaknya satu tim satelit di kelas utama. Pada akhir 2018, tim satelit mereka adalah tim Tech3 milik Herve Poncharal.

Jadi akan sangat mengejutkan jika ada perubahan materi untuk tim satelit MotoGP pada tahun 2023. Karena Pramac telah bekerja sama dengan Ducati sejak 2005 dan tidak berpikir untuk berubah. Bahkan Tech3 telah meneken kontrak selama 5 tahun dengan KTM hingga akhir 2026. Sementara tim milik Valentino Rossi, Mooney VR46 telah menyepakati kontrak dengan Ducati Corse selama 2 tahun hingga akhir 2023. Begitu juga dengan Gresini Racing, yang bahkan telah berkomitmen ke pabrikan asal Borgo Panigale itu untuk 3 tahun. .

Kerjasama di MotoGP antara pemilik tim LCR Lucio Cecchinello dan HRC dimulai pada tahun 2006 dengan pembalap Casey Stoner! Pada tahun 2020, untuk pertama kalinya Cecchinello menandatangani kontrak 2 tahun untuk 2021 dan 2022 (kesepakatan dengan HRC hanya diperpanjang selama 1 tahun hingga saat itu).

Lucio Cecchinello mengatakan, “Saya telah memperpanjang kontrak dengan Honda Racing Corporation untuk tahun 2023 dan 2024. Tetapi belum kami mengumumkan dalam konferensi pers.”

Pada tahun 2016 dan 2017, Cecchinello berulang kali mengakui bahwa dia tertarik pada Suzuki dan Aprilia dan telah berdiskusi dengan dua pabrikan ini. “Dulu saya sendiri belum mencari pembicaraan dengan pabrikan lain. Tapi pada musim semi 2016 saya dihubungi oleh Suzuki, Aprilia dan KTM. Ini adalah diskusi yang sangat singkat tapi padat. Kami selalu sangat tertarik untuk menerima informasi baru tentang program masa depan dari produsen lain. Tapi jujur, saya senang dengan bekerja sama dengan Honda,” imbuhnya.

LCR-Honda menunjukkan performa yang lebih baik. Bersama Cal Crutchlow mereka menang di Brno dan Phillip Island pada 2016, lalu menang lagi di Las Termas pada 2018. Tapi sejak saat itu mereka jarang sekali naik podium. Kini, dua pembalapnya yakni Takaaki Nakagami dan Alex Marquez (yang dipromosikan ke tim LCR oleh HRC), hanya menempati peringkat 15 dan 17 dalam klasemen setelah 6 dari 21 balapan musim 2022.

Di sisi lain, LCR memenangkan GP Jerez di Kejuaraan Dunia MotoE. Eric Granado memenangkan kedua balapan, sementara rekan setimnya Miquel Pons berada di urutan ke-3 di belakang Domi Aegerter.

Setelah mundurnya Suzuki dari MotoGP, satu hal yang pasti, 8 Ducati akan tetap bersaing di antara 22 pembalap. Bahkan jika itu tidak sesuai dengan rencana promotor Kejuaraan Dunia Dorna pada tahun 2023. Selama bertahun-tahun CEO Dorna Carmelo Ezpeleta berharap bahwa suatu hari nanti masing-masing dari 6 pabrikan akan memiliki tim satelit.

Tapi rencana Suzuki dengan tim satelit gagal selama bertahun-tahun. Dan ketika Davide Brivio mengundurkan diri sebagai manajer tim pada Januari 2021 dan pindah ke tim Alpine di Formula 1, rencana ini terhenti total. Sedangkan Aprilia juga tidak akan memiliki tim satelit pada tahun 2023. Pasalnya, dua tempat yang sebelumnya diisi oleh Suzuki akan disimpan hingga ada pabrikan baru yang masuk.