RiderTua.com – Setelah memimpin balapan MotoGP hingga 15 dari 20 lap di Austin, Jack Miller harus legowo melihat Enea Bastianini keluar sebagai pemenang. Saat ditanya mengenai motor siapa yang lebih baik, rider Ducati-Lenovo itu menjawab, “Saya tak mau menilai motor lain lebih baik atau tidak.” Pada akhirnya pembalap asal Australia itu finis di posisi ke-3 di belakang pembalap Suzuki Alex Rins. Itu adalah podium pertamanya musim ini dan Miller ingin membawa momentum apik ini ke Portugal bersamanya. Jelas Miller tidak terpancing untuk ‘menyerang’ timnya sendiri karena sama-sama paket motor Ducati. Karena secara kasat mata sudah terlihat di awal musim, motor mana yang sering bermasalah, mungkin Miller takut komentarnya mempengaruhi kontraknya ?
Grande Premio Tissot de Portugal digelar di trek roller coaster di Portimao. Dalam konferensi pers pada hari Kamis, Miller mengatakan, “Awal yang beragam untuk musim ini, seperti yang sering terjadi pada saya. Sekarang ada beberapa trek bagus di Eropa dan akhirnya saya mulai menyesuaikan diri dengan motor saya. Saya memahami, ada semakin banyak balapan musim ini. Kami tahu apa yang harus kami kerjakan. Kami sekarang akan mencoba untuk bertindak persis seperti yang kami lakukan di Austin, dan kemudian kita akan percaya diri untuk menghadapi balapan pada hari Minggu.”
Pembalap berjuluk Thriller Miller itu menambahkan, “Trek di Algarve adalah salah satu yang paling spektakuler di kalender. Ada banyak perbedaan ketinggian dan tikungan yang menurun atau menanjak. Ini trek yang bagus dan tidak seperti trek baru, yang semuanya sangat mirip. Dulu kami menorehkan hasil yang sangat bagus dan saya harap kami dapat menemukan kecepatan seperti yang kami miliki tahun lalu. Kami ingin melakoni balapan akhir pekan yang solid, kejuaraan benar-benar dimulai dengan balapan Eropa pertama.”
Enea Bastianini berhasil memenangkan dua balapan MotoGP dengan GP21, bagaimana Miller melihat performa motor Enea dibandingkan dengan motor miliknya dan apakah podium di Austin membawa tim pabrikan selangkah lebih maju? “Motor saya bekerja dengan baik dan kami tidak bisa kembali ke model lama. Kami membuat yang terbaik dari situasi saat ini dan paket kami tidak buruk. Tugas saya adalah menggerakkan motor secepat mungkin. Saya di sini bukan untuk menilai, apakah motor lain lebih baik atau tidak,” tegas JackAss.
Setelah 4 dari 21 balapan musim ini, Miller berada di peringkat 7 dalam klasemen dengan 31 poin. Pembalap berusia 27 tahun itu kalah 30 poin dari pemuncak klasemen Bastianini. Di klasemen pabrikan, Ducati berada di puncak sebelum balapan pembuka GP Eropa di Portimao.
Klasemen MotoGP Usai GP Malaysia 2024: Perebutan Gelar Berlanjut ke Seri Terakhir... Francesco Bagnaia sukses meraih kemenangan di GP Malaysia…
RiderTua.com - BYD telah memperlihatkan mobil pikap double cabin pertamanya dengan nama Shark di kampung halamannya. Dari namanya saja sudah…
RiderTua.com, Sepang, Hasil Race MotoGP Malaysia 2024 — Rider Lenovo Team, Francesco Bagnaia, berhasil memenangkan balapan MotoGP Malaysia 2024 di…
This website uses cookies.
Leave a Comment