Tim Mooney VR46 Milik Valentino Rossi Pertama Gagal Cetak Poin di GP Amerika

RiderTua.com – Seri ke-4 MotoGP 2022 GP Austin berjalan sangat sulit bagi Tim Mooney VR46 Milik Valentino Rossi. Inilah kali pertama mereka gagal cetak poin. Akhir pekan lalu, Luca Marini berhasil langsung masuk ke Q2 di Red Bull Grand Prix Amerika, tapi itu satu-satunya pencapaian mereka disana. Dari start posisi-11, runner-up Moto2 2020 itu merosot kembali ke posisi 17 dalam balapan karena insiden tikungan pertama. Sementara itu, rekan setimnya Marco Bezzecchi sempat crash di awal balapan namun mampu melanjutkan balapannya. Tetapi lajunya dihentikan oleh race control dengan bendera hitam dengan titik oranye (masalah teknis) karena motornya mengeluarkan asap. Di sisi lain, pembalap VR46 sekaligus pemimpin klasemen Moto2, Celestino Vietti juga crash. Sementara Niccolo Antonelli sedang sakit..

GP Austin: Tim Mooney VR46 Milik Valentino Rossi Pertama Gagal Cetak Poin

“Akhir pekan yang membosankan. Saya selalu kekurangan sesuatu dalam hal akselerasi dan kecepatan di trek lurus dibandingkan dengan Ducati lainnya. Kami perlu menganalisis itu dan memahami dengan tepat mengapa itu bisa terjadi. Itu adalah masalah utama dan yang lainnya hanyalah konsekuensinya,” keluh putra Mama Stefania itu.

“Dalam balapan, saya memotong chicane antara tikungan 2 dan 3 dalam kekacauan berebut masuk tikungan pertama di lap pertama. Jadi saya melambat untuk menghindari penalti, tetapi setelah itu saya tidak dapat mengejar ketinggalan dengan grup. Sayang sekali. Saya tidak sabar menunggu balapan di Eropa,” imbuh pembalap berusia 24 tahun itu, yang ingin melupakan GP Texas secepat mungkin.

Sementara itu, Manajer tim Pablo Nieto mengatakan, “Di Eropa kami akan melihat potensi kami yang sebenarnya.”

Satu-satunya hiburan bagi skuad VR46 setelah balapan yang gagal di Austin adalah, Celestino Vietti keluar sebagai pemimpin klasemen bahkan setelah mengalami crash di balapan Moto2 saat berada di posisi ke-2.

Usai balapan rider berusia 20 tahun itu mengatakan, “Dibandingkan dengan hari Jumat, kami membuat kemajuan yang baik pada hari Sabtu dan untuk balapan. Saya merasa baik di atas motor dan mengira situasi saya terkendali, tapi mungkin saya nge-push terlalu keras dan kemudian saya crash akibat hilang grip roda depan. Saya tidak bisa berbuat apa-apa dan saya tidak bisa melanjutkan. Itu adalah kesalahan, aku minta maaf.”

Pada hari Jumat, rekan setimnya Niccolo Antonelli sedang sakit sehingga harus absen pada latihan hari pertama. Pendatang baru Moto2 itu kemudian juga harus menyerah dalam balapan.