RiderTua.com – Jorge Lorenzo secara resmi mengundurkan diri dari dunia balap pada 17 November 2019 setelah mengalami cedera serius pada tulang belakangnya.. Ada peribahasa mengatakan: ‘Sejak saat itu gunung menjadi terlalu tinggi untuk didaki oleh Lorenzo’ namun tidak bagi Marc Marquez.. Dalam sebuah wawancara sebelum GP Amerika lalu Marc berujar.. “Tentu, Jorge Lorenzo juga mengatakan di ‘Amazon Prime’ bahwa dia tidak lagi ingin mengambil risiko setelah cedera serius. Dia takut menderita cedera lain. Tapi ini MotoGP. Ini adalah semangat kami, ini adalah ‘bahan bakar’ kami. Kami ingin berada di sini dan bersaing dalam balapan. Untuk itulah saya dilahirkan,” kata rider asal Cervera-Spanyol itu. Posisi kepala, leher, dan punggung saat jatuh dari crash yang dialami Lorenzo mirip dengan Wayne Rainey (cedera tulang belakang parah hingga lumpuh separuh), mungkin Lorenzo takut akan berakhir di kursi roda saat pensiun..
Keputusan Jorge Lorenzo untuk pensiun dari MotoGP sepenuhnya dapat dimengerti. Dia mengalami moment yang membuat banyak pembalap memutuskan untuk berhenti saat mereka masih di depan…
Banyak pembalap melewati mampu melewati momen sulit ini sperti baru-baru ini di alami Marc Marquez (meskipun cederanya berbeda). Tapi Jorge Lorenzo benar-benar memutuskan untuk menjauh..
Tabrakan yang dia alami sendiri tidak terlalu parah, tetapi Lorenzo tersandung di gravel trap, saat melaju mungkin dengan kecepatan 130km/jam dan ketika itu terjadi, dampak berikutnya menyebabkan kerusakan, mematahkan dua tulang belakangnya.
Sudut kepala, leher, dan punggungnya saat crash mirip dengan Wayne Rainey ketika juara dunia 500cc tiga kali itu mengalami patah tulang belakang di GP Misano pada tahun 1993. Tak heran jika Lorenzo khawatir.

Setelah Jatuh di GP Indonesia Marc Siap Balapan
Marc Marquez mengatakan, “Tentu saja setelah Mandalika adalah minggu yang sangat sulit, tetapi beruntung bagi saya bahwa cedera penglihatan tidak separah terakhir kali. Bahkan di Argentina saya hampir datang untuk balapan, tetapi tidak merasa termotivasi untuk mengambil risiko itu, dan saya tidak menginginkannya. Saya berbicara dengan dokter dan kami memutuskan untuk tinggal di rumah dan bersantai dan kemudian berlatih lagi dengan cara yang baik. Minggu ini saya menjalani pemeriksaan dokter lagi dan penglihatan saya tetap. Saya mencoba sepeda juga dan mari kita lihat. Saya tidak datang dengan cara terbaik di GP Amerika, tetapi kami akan mencoba melakukan FP1 yang hebat dan memulai akhir pekan yang hebat.”
Dari perkataan diatas Marc menyadari risiko jatuh pasti akan ada.. dan seberapa parah hanya nasib yang akan berbicara…