Daihatsu Catatkan Kenaikan Penjualan Mobil Hingga 55 Persen!

RiderTua.com – Daihatsu masih dapat menjual banyak mobil di Indonesia selama beberapa bulan terakhir. Walaupun dilanda krisis chip semi-konduktor, tapi produksi dan penjualannya seakan tak terganggu sama sekali. Bahkan Daihatsu mencatat adanya kenaikan penjualan mobilnya pada kuartal pertama tahun ini. Kenaikannya bahkan melebihi 50 persen.

Baca juga: Daihatsu Xenia Jadi LMPV Terlaris Bulan Februari 2022!

Daihatsu Mencatat Kenaikan Penjualan Mobilnya

Dengan kuartal pertama tahun 2022 berakhir, Astra Daihatsu Motor (ADM) mengantongi penjualan sebesar 30.310 unit. Hasil ini meningkat 55 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama. Ini membuktikan kalau kondisi pasar roda empat sudah berangsur membaik dari keadaan sebelumnya pada tahun 2021.

Hasil ini juga diraih ditengah adanya krisis chip semi-konduktor yang berkepanjangan dan sudah mempengaruhi produksi mobil. Tapi sepertinya Daihatsu sudah mampu mengendalikan situasi tersebut dengan baik. Entah mereka dapat memastikan distribusi komponen mobilnya dengan baik atau dengan cara lainnya yang membuatnya dapat menghindari dari keadaan tersebut.

Sigra dan Xenia

Dari hasil ini, Sigra tetap menjadi mobil terlarisnya Daihatsu dengan 11.856 unit terjual secara retail. Mobil LCGC tersebut masih dicari-cari oleh konsumen walau Daihatsu sudah menawarkan Xenia generasi terbaru. Apalagi LCGC sudah tak mendapatkan insentif khususnya tersendiri seperti dulu.

Gran Max Pick-Up mengisi posisi kedua dengan hasil penjualan mencapai 10.453 unit. Lalu ada Xenia yang kini berhasil menempati posisi tiga besar dan sukses menjual 6.215 unit sepanjang Q1 2021. Disusul model lainnya seperti Ayla dengan 5.355 unit terjual, Terios 4.728 unit, Grand Max Minibus 4.029 unit, Rocky 3.521 unit, serta Luxio dan Sirion 789 unit.

Kehadiran model generasi terbaru untuk Xenia terbukti mampu meningkatkan penjualannya secara drastis. Walau masih kalah dari penjualannya Avanza maupun Veloz, tapi Xenia tetap diminati oleh konsumen Indonesia.