Pole Position Jorge Martin Karena ‘Slipstream’ Johann Zarco?

RiderTua.com – Johann Zarco ‘menarik’ Jorge Martin ke pole position dengan bantuan slipstreamnya… Pembalap MotoGP asal Prancis itu berada di posisi 1 setelah dua sesi latihan bebas hari Jumat di Sirkuit Austin Amerika. Pada hari Sabtu, pembalap berusia 31 tahun itu awalnya crash di FP3, tetapi di kualifikasi dia berakhir di baris kedua dari grid. Zarco berada di posisi ke-4 di grid dan tertinggal 0,5 detik di belakang pole setter sekaligus rekan setimnya Jorge Martin. Jorge Martin berhasil mencetak pole position-nya saat tepat di belakang Zarco. Pembalap Spanyol berusia 24 tahun itu menggunakan slipstream Zarco, tapi itu sebenarnya hal itu tidak direncanakan. “Dia menyelesaikan lap tercepatnya di belakang saya. Dia benar-benar melakukan pekerjaan yang sempurna, tetapi slipstreamnya tidak direncanakan,” kata Zarco..

Pole Position Jorge Martin Karena ‘Slipstream’ Johann Zarco?

“Hari Sabtu dimulai dengan cukup baik dengan FP3. Tapi sayangnya ban belakang tiba-tiba aus parah, sehingga hampir tidak mungkin untuk terus bekerja secara konsisten dengan ban ini. Kami tidak punya pilihan selain balapan dengan kompon ini, jadi kami memutuskan melanjutkannya untuk menemukan sensasinya. Saya menjadi lebih cepat, tetapi sayangnya saya tidak mengambil langkah berikutnya,” ujar Zarco.

“Kemudian saya crash dengan ban depan hard, tentu saja itu tidak membantu. Itu menghilangkan sebagian dari kepercayaan diri saya,” imbuh peringkat 8 dalam klasemen itu dalam sebuah wawancara. Meski demikian, catatan waktunya di pagi hari sudah cukup untuk langsung masuk ke Q2.

Pembalap berusia 31 tahun itu mengatakan, “Di FP4 kami masih memiliki masalah kecil dan kami tidak berada di posisi yang kami inginkan. Kualifikasi bagus. Sangat menyenangkan melihat lima Ducati ada di depan. Selalu sulit untuk mendapatkan kecepatan pada percobaan pertama. Lalu bendera kuning berkibar dalam dua lap berturut-turut. Saya memberikan segalanya di lap tercepat saya dan itu maksimal. Saya harap kami bisa sedikit lebih nyaman dalam balapan.”

Zarco melanjutkan, “Levelnya sangat tinggi di kelas ini. Setiap pembalap berada pada limitnya setiap saat dan sangat sulit untuk tidak membuat kesalahan. Tidak mudah untuk memahami area, di mana kita dapat meningkat. Ada area buruk dan poin bagus.”

Slipstream

Pada akhirnya, Jorge Martin berhasil mencetak pole position-nya saat tepat di belakang Zarco. Pembalap Spanyol berusia 24 tahun itu menggunakan slipstream Zarco, tapi itu sebenarnya hal itu tidak direncanakan. “Di awal Jorge menggunakan ban bekas sejak Q1, jadi dia melakukan 2:05 dan merasa nyaman. Setelah itu, dia memiliki waktu yang sempurna dan dia menyelesaikan lap tercepatnya di belakang saya. Dia benar-benar melakukan pekerjaan yang sempurna, tetapi slipstreamnya tidak direncanakan,” pungkas pembalap Ducati itu.