RiderTua.com – Jack Miller: Pembalap harus ekstra hati-hati saat berebut menuju tikungan pertama setelah start, karena diluar racing line, tikungan-1 masih sangat licin… Setelah diguyur hujan pada malam hari, lintasan baru di Mandalika tidak dalam kondisi yang sangat baik pada hari Sabtu. Tambalan yang basah juga terlihat jelas di kualifikasi MotoGP dan menghalangi performa ideal di sirkuit sepanjang 4,301 km itu. Jack Miller kesulitan dengan beberapa masalah di Q2, yang akhirnya hanya membawanya ke posisi ke-9 di grid. Fabio Quartararo yang meraih pole position unggul lebih dari 0,6 detik dari pembalap Ducati-Lenovo itu dengan Yamaha M1-nya di lap terbaiknya. Sekali lagi, pabrikan Ducati tidak berhasil mengungguli para pembalap tim satelitnya. Dua pembalap Pramac, Jorge Martin (3) dan Johann Zarco (4) start di barisan satu di Mandalika.
Jack Miller: Tikungan 1 Masih Sangat Licin
JackAss mengatakan, “Saya berharap lebih. Motornya bekerja dengan sangat baik, tapi sayangnya saya menyentuh green zone di lap cepat pertama. Di lap setelah itu, bendera kuning keluar, sehingga dua lap pertama saya terbuang percuma. “
“Dengan ban baru kedua, saya merasa baik dan akhirnya saya ingin menyelesaikan satu lap, tetapi kemudian bendera kuning lainnya muncul. Jadi saya hanya melakukan percobaan terakhir, yang saya lakukan dengan baik. Saya unggul di sektor kedua, tapi sayangnya saya membuat kesalahan di bagian terakhir dan menabrak pembalap lain. Sangat sulit untuk mendapatkan waktu yang baik bersama,” imbuh rider asal Australia itu.
Miller akan start di belakang rekan setimnya Pecco Bagnaia (6) dan hanya menjadi pembalap kelima Ducati secara keseluruhan di grid. Rider berusia 27 tahun itu masih memiliki perasaan yang baik untuk balapan.
“Kecepatannya terasa bagus dan saya pikir saya bisa mengikuti para pembalap depan. Sekarang kami harus berkonsentrasi pada pilihan ban dan kami harus memahami apa yang harus kami lakukan pada hari Minggu. Masih ada beberapa titik basah antara tikungan 4 dan 5, jadi kita harus sangat berhati-hati untuk tidak membalap terlalu dekat dengan trotoar. Tikungan 2 masih lembab dan kami harus berhadapan dengan debu dari track oli yang sudah menyebar. Kondisinya tidak mudah,” tegas peringkat 4 dalam klasemen musim lalu.
Selama tes pada Februari lalu, sebagian besar pembalap mengeluhkan kurangnya grip saat mencoba start di grid. Apakah Miller masih merasa khawatir menjelang race hari Minggu? “Cengkeraman di titik awal akan baik-baik saja, treknya cukup bersih. Saya tidak bisa mengeluh tentang posisi start saya, kondisi aman. Pertanyaan besarnya adalah, bagaimana di awal tikungan 1? Karena di luar racing line masih sangat licin. Sangat menarik, kita harus menunggu dan melihat seperti apa kondisinya nanti,” jawab pembalap berjuluk Thriller Miller itu.
“Di tikungan terakhir hanya ada satu racing line untuk berakselerasi dengan baik ke lintasan lurus. Ini cukup menantang dengan begitu banyak pembalap di trek, karena kita mencoba untuk tetap di jalur tetapi semua pembalap menghalangi kita. Saya tidak suka bagian terakhir dari trek, karena kita mengatur waktu yang baik di seluruh lap dan kemudian seseorang menghalangi kita di tikungan terakhir,” keluh pembalap berusia 27 tahun itu mengenai situasi di kualifikasi.
Strategi apa yang akan Miller gunakan pada balapan hari Minggu? “Jika kita gas pol di awal balapan, ban akan cepat aus. Jadi saya tidak tahu, apakah itu akan menjadi iring-iringan dan apakah kita bisa menyalip. Tentu akan sangat menarik bagi Marc Marquez yang start dari posisi ke-15, pembalap lain yang ada di belakang juga memiliki tugas besar di depan mereka. Kita harus start dengan baik dan kemudian mencoba untuk berada di depan Yamaha dan menjaga suhu ban tetap rendah,” pungkas rekan setim Pecco Bagnaia itu.
