Alberto Puig: Indonesia Ibarat ‘Negara Honda’

RiderTua.com – Dalam dunia otomotif Alberto Puig mengibaratkan Indonesia ‘Honda Country’. Bos tim Repsol Honda itu berbicara sehubungan dengan balapan berikutnya, di Sirkuit Mandalika dari 18 hingga 20 Maret, Puig mengatakan, “Setelah tes yang bagus di Indonesia, kami menantikan balapan disana dengan ekspektasi tinggi. Kami juga sangat senang bisa kembali ke Indonesia karena ini adalah ‘Negara Honda’ dimana dukungan untuk Honda sangat besar. Kami memiliki banyak penggemar di sana, banyak orang yang mengendarai motor kami (mungkin yang dimaksud Honda BeAt yang menjadi motor sejuta umat) dan kami berharap dapat menampilkan pertunjukan yang hebat di Lombok,” kata Puig..

Setelah berjibaku dengan kesulitan dalam 2 tahun terakhir, akhirnya Repsol-Honda mampu mengembalikan pamornya sebagai tim yang kuat. Pada balapan pembuka musim MotoGP 2022 di Qatar, Pol Espargaro berhasil meraih podium setelah finis ke-3. Bahkan rider berusia 30 tahun itu sempat memimpin balapan hingga 5 lap terakhir sebelum Enea Bastianini (Gresini Ductai) menyalipnya. Pol melebar dan menempati posisi ke-3 di belakang rider Red Bull KTM Brad Binder. Marc Marquez juga harus membiarkan Aleix Espargaro (Aprilia) menyalipnya, tetapi finis di tempat ke-5 adalah awal yang solid bagi juara dunia 8 kali itu setelah penderitaan panjang karena cedera beberapa tahun terakhir. Dengan torehan dari kedua pembalapnya, bos tim Repsol Honda Alberto Puig mengatakan jika dirinya puas dengan hasil itu.

Alberto Puig: Indonesia ‘Honda Country’

Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig mengatakan, “Ini adalah awal yang sangat baik dalam beberapa hal. Pertama, karena beberapa bulan yang lalu kami masih tidak tahu apakah Marc akan berada di starting line-up di Qatar. Kedua, kami meraih podium di balapan pertama berkat Pol Espargaro. Itu menunjukkan bahwa, apa yang kami bangun menjelang akhir musim 2021 masih ada. Dia menunjukkan keterampilannya dan performa motornya. Espargaro konsisten sepanjang akhir pekan dan kami sangat senang dengan hasil ini.”

Dua pembalap masuk 5 besar adalah hasil yang sangat berharga, karena sejauh ini Sirkuit Losail belum sepenuhnya cocok dengan RC213V dalam beberapa tahun terakhir. Honda terakhir kali menang di sana pada 2014 bersama Marc Marquez. “Kami memiliki awal yang baik, pembalap kami senang dan sekarang setelah balapan pertama ada beberapa aspek dari motor baru ini yang perlu ditingkatkan,” kata manajer tim Repsol Honda itu.

Alberto Puig menambahkan, “Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kami dapat mengatakan bahwa kami jauh lebih bahagia sebagai sebuah tim. Sangat penting bahwa pembalap kami fit dan kami memiliki motor baru. Tentu saja motor ini akan terus berkembang, karena semua orang di HRC dan tim Repsol Honda bekerja untuk memastikan kami terus berkembang. Motivasinya sangat tinggi setelah awal musim yang bagus ini.”

Sehubungan dengan balapan berikutnya, balapan perdana MotoGP digelar di Sirkuit Mandalika dari 18 hingga 20 Maret, Puig menjelaskan, “Setelah melakoni tes yang bagus di sana, kami menantikan balapan disana dengan ekspektasi tinggi. Kami juga sangat senang bisa kembali ke Indonesia karena ini adalah ‘Negara Honda’ dimana dukungan untuk Honda sangat besar. Kami memiliki banyak penggemar di sana, banyak orang yang mengendarai motor kami dan kami berharap dapat menampilkan pertunjukan yang hebat di Lombok.”

Sebagai pengingat, Pol Espargaro menyelesaikan tes pra-musim di Mandalika dalam 3 hari di bulan Februari, sebagai pembalap dengan catatan waktu terbaik .