RiderTua.com – Aneh masalah tekanan ban depan motor M1 Dovizioso sama dengan yang dialami Quartararo ( tekanan udara di ban depan meningkat yang menyebabkan cornering speed hilang).. Bahkan untuk Dovi diperparah dengan ban belakang yang cepat habis.. Sebagai pembalap tertua di lintasan MotoGP, pembalap tim WithU Yamaha RNF itu jelas memiliki lebih banyak pengalaman ketimbang rider lainnya. Pembalap yang hampir berusia 36 tahun itu memenangkan balapan pembuka musim di Qatar untuk pabrikan Ducati pada 2018 dan 2019. Namun tahun ini, hasil balapan lebih buruk ketimbang saat masih bersama The Reds. Andrea Dovizioso hanya start dari posisi ke-20 di grid. Pada hari Sabtu, Dovizioso mengeluh tentang angin di Sirkuit Losail, yang mempengaruhinya dalam kualifikasi. Tetapi pada race hari Minggu, dia berkata, “Kondisi cuaca saat balapan bagus.”
Aneh, Masalah Tekanan Ban Motor Dovizioso Mirip Quartararo
Meski demikian, pembalap asal Italia itu tidak memulai balapan dengan baik, di lap 5 dia hanya berada di posisi 22. Seperti juara bertahan Fabio Quartararo, Dovi juga mengeluhkan masalah serius dengan Yamaha. “Pada awal balapan saya harus kesulitan dengan peningkatan tekanan udara di ban depan. Akibatnya, roda depan saya dua kali slip, yang berarti saya harus kehilangan banyak waktu karena itu,” ujar rekan setim rookie Darryn Binder itu.
“Saat balapan berlangsung, masalah ini berkurang dan saya dapat mengatur catatan waktu yang layak. Itu tidak buruk dan itulah yang kami mampu saat ini. Sayangnya, saya sudah tertinggal jauh saat itu,” imbuh Dovi.
Namun tekanan udara yang berlebihan bukan satu-satunya masalah bagi Dovizioso. “Selain itu, ban belakang saya aus lebih cepat. Karena jika ada masalah dengan bagian depan dan tidak bisa pertahankan kecepatan menikung (cornering speed) seperti biasa, kita harus mengimbanginya dengan ban belakang dalam posisi miring, yang menyebabkannya turun lebih cepat. Tekanan udara yang tinggi di ban depan hanya memperburuk keadaan,” pungkasnya.
Setelah 22 lap, Dovizioso melintasi garis finis di posisi 14, kalah sekitar 27 detik di belakang pemenang Enea Bastianini (Gresini Ducati).