Eclipse Cross dan Penjualannya yang Terus Terpuruk

RiderTua.com – Eclipse Cross kini sudah tak dijual lagi di Indonesia oleh Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Alasannya selain karena tak laku di pasarnya, krisis komponen mobil juga menjadi penyebabnya. Sebenarnya Eclipse Cross mencatatkan hasil penjualan yang tak terlalu gemilang selama beberapa bulan terakhir. Bahkan tak ada satupun unit yang terjual sejak bulan Juli 2021 lalu.

Baca juga: Mitsubishi Eclipse Cross Resmi Dihentikan Penjualannya di Indonesia!

Eclipse Cross Catatkan Hasil yang Tak Terlalu Gemilang

Model ini pertama kali dijual di Indonesia pada tahun 2019 lalu untuk mengisi celah di segmen SUV yang belum diisi oleh produknya. Sejauh ini MMKSI memiliki Pajero Sport dan Xpander Cross, dan Eclipse Cross ditempatkan di antara keduanya. Eclipse Cross ditawarkan sebagai model lebih mewah dari Xpander Cross, tapi tak setinggi Pajero Sport.

Pada awal peluncurannya, Eclipse Cross mampu menjual hingga 514 unit, cukup tinggi untuk model yang masih terbilang baru di pasar. Namun pada tahun 2020, angka penjualannya merosot hingga 243 unit. Tapi maklum karena penjualannya terpengaruh oleh kondisi pasar yang saat itu cukup terpuruk.

Makin Merosot

Namun ternyata penurunan penjualan ini masih terjadi hingga tahun 2021, dimana Eclipse Cross hanya bisa menjual 172 unit saja. Dari bulan Juli 2021 sampai Februari 2022, model ini tak mencatatkan satupun penjualan, atau nol unit yang terjual. Tentu ini membuat Eclipse Cross tak bisa bertahan lebih lama di Indonesia dan kini sudah dihentikan penjualannya.

MMKSI sendiri tak mempertimbangkan untuk mendatangkan model facelift-nya yang sudah dijual di luar negeri. Mungkin karena mereka tahu kalau Eclipse Cross sudah tak lagi bertahan menahan gempuran SUV dari merek lainnya, seperti Toyota Corolla Cross. Padahal model terbarunya sudah cukup keren jika dibandingkan dengan model lamanya.

Dengan perginya Eclipse Cross, tinggal menyisakan Outlander PHEV yang diimpor dari Jepang. Mitsubishi masih ingin mengisi segmen mobil ramah lingkungan model model andalannya ini.