Toyota bZ4X Takkan Dijual di Jepang, Kok Bisa?

RiderTua.com – Toyota bZ4X menjadi mobil crossover-SUV (CUV) bertenaga listrik hasil kerja samanya dengan Subaru. Model ini menjadi mobil EV berjenis SUV pertama dari produsen asal Jepang tersebut. Namun entah mengapa Toyota takkan menjual bZ4X di kampung halamannya. Padahal model tersebut diproduksi lokal disana.

Baca juga: Toyota Siap Rilis All New Avanza di Filipina Bulan Depan!

Toyota bZ4X Tak Dijual di Jepang Karena Ini

Mungkin rasanya agak janggal ketika Toyota tak menghadirkan salah satu mobil ramah lingkungannya di Jepang. Padahal negara ini selalu menyambut baik jenis mobil ‘eco friendly’, baik hybrid, PHEV, listrik murni, bahkan hidrogen fuel-cell. Toyota sudah menghadirkan banyak model, namun entah mengapa pengecualian diberikan kepada bZ4X.

Toyota memastikan kalau bZ4X takkan dijual di Jepang lewat dealernya, tapi melalui ‘rental sewa mobil’. Ini dilakukan karena harga jual mobil listrik disana ternyata cukup tinggi, bahkan tak semurah mobil ramah lingkungan jenis lainnya. Apalagi stasiun pengisian daya khusus mobil listrik masih belum merata di Negeri Sakura.

bZ4X dan Solterra

Selain itu, harga nilai jual kembalinya bakal anjlok jika baterainya rusak, sehingga konsumen akan kesulitan saat ingin menjual mobil listriknya. Mungkin inilah alasan kenapa Toyota tak mau memproduksi banyak model bZ4X untuk pasar global. Ditakutkan model CUV-nya ini bakal tak laku di pasar karena harga jual kembalinya yang bisa terpuruk jika baterainya rusak.

Baik bZ4X maupun Solterra mungkin juga tak diproduksi dalam jumlah besar karena kekhawatiran tersebut. Khusus bZ4X, nantinya Toyota tak hanya menjualnya di kawasan Amerika Utara, tetapi juga di sejumlah negara lainnya. Thailand dan Malaysia dipastikan bakal kebagian model tersebut pada tahun ini juga.

Kalau Indonesia mungkin masih belum, sebab Toyota masih fokus untuk menghadirkan mobil hybrid. Tapi siapa tahu bZ4X akan dihadirkan oleh importir lain, bukan langsung dari Toyota.