Lorenzo: Jika Tak Crash di Belanda, Saya Pasti Lanjut di Honda

RiderTua.com – Jorge Lorenzo berujar bahwa jika dia tidak mengalami crash horror di GP Belanda, karirnya pasti tetap berlanjut di Honda… Dengan pensiunnya Valentino Rossi pada akhir 2021 ini, kita kehilangan salah satu generasi terbaik MotoGP. Pembalap yang menjadi salah satu dari ‘Fantastic Four’ itu telah memberikan begitu banyak kegembiraan untuk olahraga ini. Sebelum Rossi, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo telah terlebih dulu pensiun. Setelah tampil buruk di Repsol Honda, Lorenzo memutuskan untuk gantung helm di GP Valencia pada tahun 2019.

Lorenzo: Jika Tidak Crash di GP Belanda, Saya Pasti Berlanjut di Honda

Setelah melakoni tahun-tahun yang rumit di Ducati, kesempatan datang di Repsol Honda. Yang pada awalnya tampak seperti kesempatan sekali seumur hidup, akhirnya menjadi keputusan berisiko yang membuat hal itu menjadi salah satu momen terburuk dalam hidup Jorge Lorenzo. Crash berkali-kali, cedera rumit yang mendorongnya untuk membuat keputusan tersulit dalam karir olahraganya, yakni pensiun.

Yup, cedera selalu memainkan peran yang sangat penting dalam karir balap Lorenzo. “Dengan usia 30, 31 atau 32 tahun kita menjadi lebih berhati-hati dan saya perhatikan itu. Di setiap crash dengan cedera yang parah, mental kita pasti kena. Dari pengalaman negatif yang membuat kita lebih berhati-hati ketika kita menghadapi kondisi yang sama yang membuat kita crash dan terluka,” ujar pembalap yang kini berusia 34 tahun itu.

Namun tak dipungkiri, tumbangnya Lorenzo di GP Belanda pada 2019 menjadi penentu dalam pengambilan keputusan untuk mundur. Pukulan fisik dan moral yang membuatnya memikirkan kembali masa depannya, dan akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya di akhir musim. Sebuah skenario yang hingga hari ini terus menyebabkan ketakutan saat orang mendengarnya (patah tulang belakang). “Tanpa ragu, jika tidak crash saya akan terus di Honda,” akunya.