RiderTua.com – Kurang 2 bulan lagi sebelum musim MotoGP 2022 dimulai. Sebagian besar kontrak pembalap top berakhir tahun ini. Hanya dua posisi di tim pabrikan MotoGP yang telah ditetapkan secara permanen setelah 2022. Setelah hengkang dari tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales pindah ke Aprilia dan dianugerahi kontrak hingga musim 2023 pada September 2021 lalu. Marc Marquez memiliki kontrak panjang Repsol Honda hingga 2024. Namun yang mengkhawatirkan adalah Pol Espargaro, yang kabarnya sudah dicarikan penggantinya.. Jelas Honda tidak akan melepaskan Marquez karena jika sudah 100% sembuh masih bisa diandalkan… Dan posisi Pol Espargaro kini yang terancam jika belum memberikan hasil terbaik di tahun keduanya di tim Honda.. Akan kemana dia jika didepak dari Honda?.. Jelas KTM sudah penuh dengan pembalap bertalenta kuat seperti: Binder, Oliveira, Raul dan Remy.. Bahkan Pedro Acosta sudah mengantri, apakah pilihan pindah ke Repsol bagi Pol adalah kebanggaan sesaat?
Marquez Aman, Pol Espargaro Mau Kemana?
Pengamat MotoGP Carlo Pernat mengungkapkan, bahwa Honda juga akan mencari pembalap kedua di tim pabrikan sejak awal musim. “Jelas bahwa Honda sekarang mati-matian berusaha untuk mendapatkan pembalap pemenang, dan itu benar,” kata mantan pembalap asal Italia itu dalam sebuah wawancara.
“Nama yang mencuat ada dua, yakni Quartararo dan Joan Mir. Tapi Joan lebih memungkinkan karena gajinya lebih murah dan juga cocok dengan Honda. Sebelumnya dia pernah masuk dalam kandidat, dan Puig melakukan kesalahan besar karena dia tidak menawarinya tempat di tim pabrikan. Tetapi di LCR, yang kemudian benar-benar ditolak. Ini akan menjadi hal yang cukup cepat, saya yakin kesepakatan itu bisa ditutup pada awal Kejuaraan Dunia, atau setidaknya hampir,” lanjut Pernat.
Honda tak mampu hanya mengandalkan Marc Marquez. “Mereka tidak tahu apa-apa tentang waktu pemulihan, apakah itu berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Jika tidak ada yang dikatakan, itu berarti tidak ada kabar baik. Saya mengatakan bahwa Marquez akan absen dari tes pada bulan Februari,” kata Pernat, mengacu pada gangguan penglihatan juara dunia 8 kali itu.
Yamaha Aman
“Di sisi lain, Yamaha adalah pabrikan yang memiliki posisi terbaik bersama Quartararo, Morbidelli, dan Toprak,” kata Pernat, mengacu pada juara dunia Superbike Toprak Razgatlioglu, yang sudah merencanakan tes pertama pada M1 pada 2022.
Menurut Pernat, Quartararo dan manajernya Eric Mahe akan meminta bayaran sekitar 20 juta euro (Rp 324 miliar) dari Yamaha.