RiderTua.com – Manajer Enea Bastianini, pengamat dan kolumnis MotoGP, Carlo Pernat mengatakan bahwa dia tidak mengerti banyak tentang pilihan Yamaha akhir-akhir ini. Rumor yang menyebutkan nilai kontrak 20 juta dan dekat dengan Honda, ibarat Yamaha kena skakmat Quartararo… “Saya tidak memahami banyak pilihan Yamaha akhir-akhir ini.. Oke, ada Franco Morbidelli, tapi dia baru pulih dari cedera. Di tim satelit juga tidak banyak yang bisa diharapkan. Dalam arti bahwa Andrea Dovizioso tentu saja adalah bakat yang hebat, tetapi dia juga sudah tua. Adapun Darryn Binder, saya tidak melihatnya sebagai pembalap yang bisa menang,” kata Pernat..
Di Yamaha, apakah Fabio Quartararo kini sangat berpengaruh? Pembalap Prancis itu adalah Juara Dunia untuk musim 2021, tetapi beberapa analisis cenderung mengungkapkan bahwa kesuksesan ini terutama disebabkan oleh bakat pembalap dan keserasian dengan motornya. Selain masalah mesin (top speed) rumornya Fabio juga meminta perbaikan nilai keuangannya.. Lin Jarvis, mengaku lelah dengan bebannya, sementara perkembangan terakhir yang terlihat pada M1 sama sekali tidak terlihat kemajuan dari sisi tenaga atau top speed belum meningkat…
Ada sebuah pertanyaan ke mana arah Yamaha di awal musim 2022 di mana sangat penting untuk pasar transfer tahun 2023 … Sebuah pertanyaan lain yang secara terbuka dilontarkan oleh Carlo Pernat… “Saya tidak memahami banyak pilihan Yamaha akhir-akhir ini.. Oke, ada Franco Morbidelli, tapi dia baru pulih dari cedera dan pada kenyataannya, dia tidak akan berada di M1 yang tepat untuk pertama kalinya hingga 2022 ”.
Pernat melanjutkan..”Di tim satelit juga tidak banyak yang bisa diharapkan. Dalam arti bahwa Andrea Dovizioso tentu saja adalah bakat yang hebat, tetapi dia juga sudah tua dan dia berada di akhir kariernya. Adapun Darryn Binder, saya tidak melihatnya sebagai pembalap yang bisa menang”. Selain Fabio Quartataro, Yamaha akan mengkhawatirkan dan kini jelas posisinya kuat di Yamaha …
Pernat memperingatkan Yamaha.. “Dengan manuver tersembunyi Honda, mereka tidak akan begitu nyaman.. Memang benar bahwa Fabio Quartararo menginginkan motor yang kompetitif, tetapi juga dikatakan bahwa permintaan secara ekonomi selama pertemuan pertama antara pabrikan Jepang dan manajer Prancis itu sangat, sangat kuat. Mungkin untuk saat ini hanya sekedar permainan, tetapi dengan Honda? (apapun bisa terjadi)”.
Apakah Yamaha tak berkuitk dengan apapun permintaan Quartararo? .. SKAKMAT..!
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment